Sebelum Lihat Supermoon Nanti Malam, Wajib Tahu Hal Berikut
BMKG menginformasikan terkait fenomena Supermoon, lewat unggahan akun Instagramnya, @info_bmkg.
Editor: Arif Setyabudi Santoso
(TribunTravel.com/Ayu Miftakhul)
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan terkait fenomena Supermoon, lewat unggahan akun Instagramnya, @info_bmkg.
Fenomena Supermoon ini merupakan pyrnama perige atau sebuah fenomena jarak terdekat antara bulan dan bumi.
Selama fenomena purnama perige berlangsung, ukuran bulan akan terlihat 14 persen lebih besar daripada saat purnama apoge.
Selain ukurannya yang terlihat lebih besar, cahaya bulan pun terlihat jauh lebih terang dibandingkan saat purnama apoge, yakni sekitar 30 persen.
Mengutip dari BMKG, posisi bulan akan berada dalam jarak sekitar 363 ribu km dari Bumi.
Dengan Jarak tersebut, bulan akan terlihat lebih cerah dan berukuran lebih besar dari bisanya.
Fenomena Supermoon ini akan mulai mauk ke titik perigee (titik terdekat bumi) pukul 16.20 WIB sampai waktu puncaknya pukul 22.53 WIB.
Fenomena Supermoon ini merupakan fenomena yang terjadi beberapa kali dalam kurun waktu setahun.
Dilansir dari Earthsky, Supermoon adalah bulan baru atau purnama yang terjadi saat bulan berada dalam rentang 90 persen dari jarak terdekat dengan Bumi.