Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pakai Celana Dalam Berenda di 3 Negara Ini Bisa Terkena Denda, Ini Alasannya

Mengunjungi negara baru memang menyenangkan, tetapi selalu penting untuk memahami aturan dan peraturan sebelum terbang.

Editor: Rizky Tyas Febriani
zoom-in Pakai Celana Dalam Berenda di 3 Negara Ini Bisa Terkena Denda, Ini Alasannya
Independent.ie
Larangan penggunaan dan penjualan celana dalam berenda di 3 negara ini. 

TribunTravel.com/Ambar Purwaningrum 

TRIBUNNEWS.COM - Mengunjungi negara baru memang menyenangkan, tetapi selalu penting untuk memahami aturan dan peraturan sebelum terbang.

Ini karena beberapa bagian dunia melarang kamu membawa barang-barang tertentu di dalam bagasimu.

Bahkan hal sepele seperti celana dalam berenda terlarang di beberapa negara.

Apakah kamu tahu di negara mana saja celana dalam berenda dilarang?

Celana dalam berenda (bluecaravanblog)
Celana dalam berenda (bluecaravanblog)

Dilansir TribunTravel.com dari laman dailystar.co.uk, sejak 2014, pakaian dalam yang terbuat dari renda sintetik (kurang dari 6% katun) tidak dapat lagi diimpor ke, diproduksi oleh, atau dijual di Rusia, Belarus, dan Kazakhstan.

Pejabat Rusia berpendapat bahwa pakaian dalam berenda tidak memungkinkan kulit untuk bernapas dengan benar, tidak akan menyerap kelembaban dan karena itu dapat menyebabkan wanita memiliki masalah kulit.

Berita Rekomendasi

BACA SELENGKAPNYA >>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas