Sejarah Bubuk Mesiu, Penemuan yang Tak Sengaja Tercipta Oleh Alkemis China
Dilansir TribunTravel.com dari laman thevintagenews.com, bubuk mesiu pertama kali ditemukan di China kuno, dan disebut huo yao.
Penulis: Ambar Purwaningrum
TRIBUNNEWS.COM - Kue coklat, penisilin, microwave - beberapa penemuan yang memiliki dampak besar pada dunia ditemukan secara tidak sengaja.
Satu yang cukup mengejutkan adalah penemuan bubuk mesiu.
Dilansir TribunTravel.com dari laman thevintagenews.com, bubuk mesiu pertama kali ditemukan di China kuno, dan disebut huo yao , atau obat-obatan yang menyala-nyala, menurut Travel China Guide.
Pada abad ke-9, alkemis China bertekad untuk mencoba menemukan formula yang akan menghasilkan ramuan keabadian.
• Janjang Koto Gadang, Replika Tembok Besar China di Bukittinggi
Thoughtco melaporkan bahwa, ketika bereksperimen dengan sendawa (kalium nitrat), alkemis menemukan formula yang terdiri dari 75 bagian sendawa, 15 bagian arang, dan 10 bagian belerang.
Itu tidak memberikan kehidupan abadi, tetapi campuran itu meledak secara spektakuler ketika terjadi kontak dengan api.
Satu catatan dari waktu itu mencatat bahwa ledakan itu cukup sehingga tidak hanya membakar tangan dan wajah sang alkemis, itu juga menghancurkan rumah itu, menurut Live Science.
• Pemerintah China Dukung Pembangunan Blockchain, Kota Berbasis Teknologi di Malaysia
Secara umum dianggap bahwa inilah yang menyebabkan ditemukannya kembang api, meskipun ada beberapa sejarawan yang berpikir bahwa mereka justru berasal dari India atau Timur Tengah.
Terlepas dari asal usul mereka, orang China memanfaatkan penemuan itu.
Kembang api pertama dibuat dengan mengemas rebung penuh dengan bahan peledak dan melemparkannya ke dalam api, di mana mereka akan meledak.