TRIBUNNEWS.COM - Tak dipungkiri akibat harga tiket yang melambung tinggi bahkan mengalami kenaikan dari 40%-120% membawa efek domino terhadap lesunya industri penerbangan. Meskipun industri lesu, Traveloka tetap bisa terbang tinggi. Bukan hanya itu, Traveloka bisa dikatakan masih menjadi aplikasi favorit masyarakat Indonesia untuk berpergian.

Menutup kuartal pertama di 2019, unit bisnis Transport Traveloka membukukan pencapaian yang baik, dengan peningkatan penjualan tiket pesawat hampir 30% dibandingkan kuartal pertama tahun lalu.

“Dapat kami sampaikan bahwa di unit bisnis Transport Traveloka, terdapat kenaikan hampir 30% di penjualan tiket pesawat terbang, dibanding periode yang sama tahun lalu,” ujar Chief Executive Officer (CEO) Transport Traveloka, Caesar Indra, Kamis (16/5).

Kenaikan tersebut disebabkan karena pendapatan dari pembelian tiket ke luar negeri (outbound travel) meningkat lebih banyak dibandingkan pembelian tiket domestik, mencapai hampir 70% tujuan Jepang, Korea Selatan, Inggris, Belanda, Perancis, dan sisanya Asia Tenggara.

Unit bisnis lain yang ada di Transport Traveloka juga turut andil dalam suksesnya perusahaan tersebut untuk terbang lebih tinggi di tengah industri yang lesu. Pasalnya Transport Traveloka memiliki unit bisnis yang menawarkan pilihan dan dibutuhkan oleh masyarkat, seperti end-to-end transportation, meliputi tiket Kereta Api, Bus, Travel, Jemput Bandara, dan Rental Mobil.

Perusahaan yang sudah memiliki 8 kantor cabang diberbagai negara, memperkuat end-to-end transportation-nya dengan memberikan pelayanan terpadu yang berkualitas tinggi. Tak hanya memberikan pelayanan berkualitas tinggi, Traveloka juga memperhatikan hal-hal detail seperti layanan customer service yang melayani 24/7, online check-in, price alert, easy reschedule, flight status, multi-city, serta proses refund yang mudah.

Kalian tidak perlu ragu lagi untuk menggunakan Traveloka karena dengan kemudahan yang ditawarkan di atas, pastinya akan sangat berguna ketika Anda sedang merencanakan untuk bepergian keluar kota atau negeri.

Dari faktor eksternal, moda transportasi darat ternyata menjadi kegemaran masyakarat hal tersebut terjadi karena meningkatnya infrastruktur dan transportasi darat di Indonesia.

“Moda transportasi darat merupakan salah satu yang mulai digemari. Hal ini sejalan dengan meningkatnya infrastruktur darat di Indonesia, serta meningkatnya kualitas transportasi darat di Indonesia,” kata Caesar.

Meskipun dapat terbang tinggi di tengah industri yang lesu, perusahaan asal Indonesia ini memiliki harapan agar Traveloka dapat membantu masyarakat untuk bepergian.

“Kami berharap moda transportasi darat yang Traveloka tawarkan, dapat menjadi alternatif pilihan bepergian yang nyaman dan terjangkau. Kami juga berharap penjualan tiket transportasi darat tahun ini dapat meningkat lebih dari 12 kali lipat dibandingkan tahun lalu di Traveloka,” tutup Ceasar.