Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Orang yang Selamat dari 'Kemacetan' di Gunung Everest Minta Aturan Pendakian Diperketat

Ameesha Chauhan, pendaki yang selamat dari "kemacetan" di Gunung Everest kini berada di rumah sakit untuk menjalani pemulihan dari forstbite

Penulis: Rizky Tyas Febriani
zoom-in Orang yang Selamat dari 'Kemacetan' di Gunung Everest Minta Aturan Pendakian Diperketat
Instagram Elia Saikaly
Kemacetan pendaki di Gunung Everest, foto diambil Elia Saikaly seorang pembuat film dan petualang saat mendaki Gunung Everest 

TribunTravel.com/rizky tyas

TRIBUNNEWS.COM - Ameesha Chauhan, pendaki yang selamat dari "kemacetan" di Gunung Everest kini berada di rumah sakit untuk menjalani pemulihan dari forstbite (radang dingin) yang ia alami.

Ia mengatakan, pendaki tanpa keterampilan dasar sebaiknya dilarang mendaki untuk mencegah terulangnya 'musim mematikan' tahun ini di puncak tertinggi dunia.

Sepuluh orang telah meninggal dalam waktu kurang dari dua minggu setelah cuaca buruk di Gunung Everest.

Kemacetan di Gunung Everest membuat banyak pendaki gunung menunggu dalam antrian panjang menuju puncak, berisiko kelelahan dan kehabisan oksigen.

Nepal mengeluarkan rekor 381 izin mendaki Gunung Everest musim ini.

Ratusan orang berstatus 'tidak terlatih dengan baik' mengambil risiko dan "menempatkan hidup mereka sendiri dalam bahaya dan juga panduan Sherpa", kata Chauhan.

Petenis India berusia 29 tahun itu harus menunggu 20 menit untuk turun dari puncak setinggi 8.848 meter (29.029 kaki), tetapi yang lain tertahan berjam-jam.

Berita Rekomendasi

"Saya melihat beberapa pendaki tanpa keterampilan dasar sepenuhnya mengandalkan panduan Sherpa mereka. Pemerintah harus memperbaiki kualifikasi (orang yang boleh mendaki)," katanya kepada AFP dikutip dari laman AsiaOne.com, Selasa (28/5/2019) di rumah sakit umum Kathmandu

Kemacetan pendaki di Gunung Everest, foto diambil Elia Saikaly seorang pembuat film dan petualang saat mendaki Gunung Everest
Kemacetan pendaki di Gunung Everest, foto diambil Elia Saikaly seorang pembuat film dan petualang saat mendaki Gunung Everest (Instagram Elia Saikaly)
 

Semua jari kaki di kaki kirinya hitam dan biru, kulit wajahnya mengelupas dan kebiruan akibat terpapar cuaca ekstrim di Gunung Everest.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas