Demi Kereta Bisa Beroperasi, Rel di Kota Ini Sengaja Dibakar
Seperti dilansir dari CNN, Kamis (31/5/2019), kereta komuter di kota yang berjuluk Windy City ini bisa tetap berjalan, tapi rel keretanya harus dibaka
Editor: Ambar Purwaningrum
TRIBUNNEWS.COM - Ketika musim dingin, tak jarang Amerika Serikat berada dalam cuaca ekstrem.
Cuaca dingin ekstrem juga sempat menyelimuti Chicago yang berada dalam suhu sekitar -46 derajat Celsius.
Adanya cuaca dingin ini menjadikan beberapa aktivitas di Chicago menjadi terhambat, misalnya saja pengoperasian kereta komuter.
Namun penduduk Chicago tahu bagaimana menjaga segala sesuatu untuk bisa tetap terlaksana meskipun sedang terjadi cuaca ekstrem.
LIHAT JUGA:
• Hujan Es, Kota di India Bagaikan London dan Chicago Saat Musim Dingin
Para petugas di Chicago telah berupaya untuk membuat transportasi kereta komuter tetap berjalan.
Tak tanggung-tanggung, petugas di Chicago juga telah memiliki ide untuk mengoperasikan kereta komuter di tengah suhu udara yang begitu dingin.
Seperti dilansir dari CNN, Kamis (31/5/2019), kereta komuter di kota yang berjuluk Windy City ini bisa tetap berjalan, tapi rel keretanya harus dibakar.
Tetapi menurut laporan CNN petugas di Metra tidak benar-benar membakar rel kereta api.
Mereka menggunakan pemanas gas yang mengalir di sepanjang rel kereta api untuk menjaga suhunya agar tetap hangat.
• Seorang Dermawan Misterius Sewa Hotel untuk 70 Tunawisma Chicago Selama Musim Dingin