Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setelah Parangtritis dan Area 51, Orang-orang Kini Serbu Segitiga Bermuda

Beberapa waktu lalu, pengguna Facebook digemparkan oleh ajakan menyerbu Pantai Parangtritis dan Area 51.

Editor: Ambar Purwaningrum
zoom-in Setelah Parangtritis dan Area 51, Orang-orang Kini Serbu Segitiga Bermuda
express.co.uk
Misteri segitiga bermuda (ilustrasi). 

TRIBUNNEWS.COM - Beberapa waktu lalu, pengguna Facebook digemparkan oleh ajakan menyerbu Pantai Parangtritis dan Area 51.

Alasannya mengapa mereka ingin menyerbut Pantai Parangtritis dan Area 51 serupa.

Mereka yang berniat menyerbu Pantai Parangtritis ingin membuktikan kebenaran larangan penggunaan baju hijau dengan keberadaan Nyi Roro Kidul.

Ajakan ke Parangtritis pakai baju hijau
Ajakan ke Parangtritis pakai baju hijau (TribunJogja)

 Viral Ajakan Tantang Nyi Roro Kidul, Ini Penjelasan Ilmiah Mitos Pakai Baju Hijau di Parangtritis

Sementara itu, mereka yang berniat menyerbu Area 51 berniat untuk melihat isi dari tempat yang dianggap sebagai pusat penelitian Alien.

Ajakan ke Area 51
Ajakan ke Area 51 (fighterjetsworld)

 Area 51 - Pengendara Coba Masuk ke Wilayah Terlarang AS, Awalnya Lancar Lalu Hal Menegangkan Terjadi

Setelah kedua ajakan itu menjadi viral, kini muncul ajakan baru di Facebook.

TONTON JUGA


Lokasinya berada di Segitiga Bermuda.

Berita Rekomendasi

Dilansir TribunTravel dari laman insider, lebih dari 18.000 orang telah merespons acara Facebook tentang mengunjungi Segitiga Bermuda.

Acara yang berjudul " Storm The Bermuda Triangle, It Can't Swallow All Of Us " diluncurkan awal minggu ini setelah halaman yang sama untuk Area 51 menjadi viral.

Ajakan ke Segitiga Bermuda
Ajakan ke Segitiga Bermuda (standard.co.uk)

 Heizhugou, Lembah Kematian yang Dijuluki Segitiga Bermuda dari China

Segitiga Bermuda adalah wilayah Samudra Atlantik yang ditriangulasi oleh Miami, Florida, Bermuda, dan Puerto Rico di mana kapal dan pesawat terbang diduga hilang selama bertahun-tahun dalam keadaan misterius, menurut Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional .

HALAMAN SELANJUTNYA > > > >

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas