Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perbedaan Fasilitas Bagi Penumpang Kereta Api Usai Revitalisasi

Hal ini membuat akses masyarakat yang ingin menggunakan moda transportasi ini semakin dimanjakan.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Perbedaan Fasilitas Bagi Penumpang Kereta Api Usai Revitalisasi
HandOut/Istimewa
Ilustrasi. Kereta Api. 

TRIBUNNEWS.COM - Fasilitas kereta api saat ini sudah jauh lebih baik dibanding beberapa tahun ke belakang.

Dari mulai kursi hingga fasilitas seperti kantin dan toilet juga sudah jauh lebih baik dibanding 10-15 tahun ke belakang.

Sekarang, untuk mendapatkan tiket kereta api juga kita tidak perlu lagi mengantri di stasiun.

Beberapa situs seperti Blibli, Traveloka, Tiket.com, dan Tokopedia menyediakan pelayanan secara online bagi merek ayang ingin membeli tiket kereta api.

Perkembangan teknologi dan zaman yang diikuti oleh kemauan PT KAI untuk berbenah.

PT KAI menjual tiket kereta secara online di situs mereka maupun situs- situs web online seperti Traveloka, Tiket.com, Blibli dan Tokopedia.

Penumpang pun bisa membeli tiket jauh- jauh hari, sejak H-90 sebelum jadwal keberangkatan.

BERITA TERKAIT

Hal ini membuat akses masyarakat yang ingin menggunakan moda transportasi ini semakin dimanjakan.

Apalagi PT KAI juga sepertinya tahu dengan kebutuhan penumpang saat ini yang sudah sangat bergantung pada ponsel dengan menyediakan colokan di setiap baris kursi penumpang.

Semenjak PT KAI melakukan revitalisasi pada tahun 2011-2012, wajah perkeretaapian Indonesia sudah sangat jauh berubah.

Sebelum revitalisasi dilakukan, fasilitas moda transportasi ini bisa dibilang sangat menyedihkan.Jenis kursi yang tidak nyaman, ventilasi udara yang rusak, toilet yang kotor dan bau pesing hingga kipas angina yang kadang berfungsi kadang tidak.

Bagi mereka yang sering berpergian naik kereta api sejak dulu, pasti akrab dengan pedagang asongan yang lalu lalang menjajakan dagangannya.

Setiap kali kereta berhenti di stasiun untuk berhenti mengangkut penumpang, rombongan pedagang asongan langsung naik menjajakan daganganya.

Hal ini juga banyak dikeluhkan penumpang pada masa lalu yang merasa keamanan dan kenyamanan mereka menaik kereta api kurang diperhatikan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas