Luhut Ingin Pulau Komodo Seperti Wisata Safari di Afrika
Karena itu, Luhut mengungkapkan pemerintah tidak berencana menutup Pulau Komodo yang jadi incara turis mancanegara
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyatakan ingin Pulau Komodo seperti wisata safari di Benua Afrika.
Karena itu, Luhut mengungkapkan pemerintah tidak berencana menutup Pulau Komodo yang jadi incara turis mancanegara.
Baca: Nyaris Sebulan Ganjil Genap Diperluas, Pelanggar Terbanyak di Jalan Fatmawati
"Kita ingin menata jadi destinasi turis yang eksklusif seperti safari wisata di Afrika. Di sana (Pulau Komodo), ukuran komodo 3,1 meter sampai 3,2 meter seperti dinosaurus," ujarnya di Jakarta, Jumat (11/10/2019).
Nantinya, Luhut menjelaskan akan dibuat pusat penelitian di Pulau Komodo agar penduduk lokal tidak kehilangan mata pencaharian.
"Penduduk tetap di sana, diatur jangan semrawut. Jangan khawatir penduduk tidak dapat kerjaan karena dengan penataan begini maka penduduk setempat akan lebih sejahtera," katanya.
Baca: Sekjen PPP: Partai yang Ingin Gabung Koalisi Pemerintah Jangan Bersikap Oposisi
Adapun untuk Pulau Rinca yang juga ada komodo akan dibuka secara bebas, beda dengan Pulau Komodo sebagai wisata eksklusif yang didalamnya berisi penghijauan serta penginapan.
"Pulau Rinca itu ada komodo juga, itu bebas, tapi di Pulau Komodo ini dibikin eksklusif. Ada 0enelitian yang bagus, taman, dan penginapan yang oke karena itu salah satu cagar budaya hampir 1 juta hektare," tutur Luhut.