Punya Vila di Tangkahan, Nicholas Saputra Tawarkan Orang yang Datang untuk Dekat dengan Alam
Kawasan Tangkahan, di Medan Sumatera Utara jadi destinasi wisata yang tiap dua bulan wajib di kunjungi oleh Nicholas Saputra.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Kawasan Tangkahan, di Medan Sumatera Utara jadi destinasi wisata yang tiap dua bulan wajib di kunjungi oleh Nicholas Saputra. Ia sangat menikmati keberadaannya di sana.
Karena itu, Nicholas Saputra membangun vila di kawasan Tangkahan. Lokasinya dekat dari sungai, air terjun, dan hanya 100 meter dari taman nasional pelestarian gajah.
Pemain film ‘Aruna dan Lidahnya’ ini juga ingin lebih mengenalkan keindahan alam Tangkahan dengan membangun vila bernama Terrario dikawasan tersebut.
“Sebenarnya sih pengin mengajak orang orang untuk lebih dekat dengan alam. Ini sebuah kompleks yang sangat menarik untuk kita kunjungi, dekat dengan alam, sangat natural,” ucap Nicho, sapaan akrabnya, saat ditemui di launching Traveloka Vila dan Apartemen di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2019).
Baca: Hobi Traveling, Ada Dua Destinasi Wajib Dikunjungi Nicholas Saputra Setiap Tahun
Baca: 7 Hotel Murah di Puncak Bogor, Tarif Mulai Rp 100 Ribuan Per Malam
Baca: Tren Staycation Tumbuh, Traveloka Hadirkan Fitur Baru Vila dan Apartemen
Awalnya Nicho hanya membuat vila untuk tempat ia menginap. Makanya, ia hanya membangun satu lodge.
Kemudian Nicho terpikir untuk menyediakan tempat juga jika ada teman atau kerabatnya kalau ada yang mengunjungi Tangkahan.
Akhirnya aktor 35 tahun itu memantapkan desain dan pembangunananya lalu mengembangkan bangunannya menjadi tiga lodge sehingga siap untuk dikomersialkan.
“Akhirnya ya sudahlah bikin yang bagus mungkin orang tertarik mau datang, karena kebetulan di daerahnya sudah banyak penginapan tapi range-nya belum lengkap, mungkin kalau mau yang nyaman bisa di vila saya,” kata Nicho.
Nicho mulai membangun vila tersebut tahun lalu dan mulai beroperasi sejak tiga bulan lalu.
“Repotnya di awal sih. Pas pembangunan sama set up kan. Desain mah cepat, pembangunannya yang sampai satu setengah tahun,” pungkas Nicho.