Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Begini Trend Perjalanan Impian pada Dekade Mendatang Berdasarkan Riset Agoda

Aplikasi perjalanan yang revolusioner, dan konektivitas yang lebih baik, orang-orang berharap lebih banyak dari pengalaman perjalanan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Begini Trend Perjalanan Impian pada Dekade Mendatang Berdasarkan Riset Agoda
Istimewa
Logo Agoda 

 Secara umum, orang ingin meningkatkan jumlah perjalanan yang mereka lakukan di tahun 2020-an. Sebanyak 40% responden global ingin lebih banyak menjelajahi negara mereka sendiri, sementara 35% responden ingin lebih sering melakukan perjalanan internasional.

 Yang juga menarik, dalam konteks narasi global tentang keberlanjutan iklim, ini juga menjadi tren, di mana lebih dari seperempat responden ingin membuat pilihan perjalanan yang lebih ramah lingkungan dalam dekade berikutnya.

Wisatawan dari Singapura, Thailand, dan Indonesia adalah yang paling tertarik untuk membuat pilihan ramah lingkungan, dan mungkin lebih menyadarinya dibandingkan wisatawan dari negara lain dengan adanya penutupan Teluk Maya di Thailand baru-baru ini, dan program rehabilitasi Boracay di Filipina. Dengan demikian, wisatawan juga ingin berkontribusi terhadap lingkungan ketika sedang berlibur.

Wisatawan dalam kelompok usia 35-44 dan 55+ lebih ingin mengeksplorasi negara dan wilayah mereka sendiri (masing-masing di angka 40% dan 42%), di mana wisatawan dari China, Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, Taiwan, Thailand, AS, dan Vietnam memilih tujuan domestik dalam tiga destinasi impian mereka untuk dekade mendatang.

Sementara itu, wisatawan Korea dan Jepang memperkirakan akan melakukan lebih banyak perjalanan solo dalam dekade berikutnya. Orang Taiwan dan Indonesia lebih suka mengambil cuti panjang untuk berlibur.

Kyoto berada di peringkat pertama sebagai destinasi wisata yang paling ingin dikunjungi di dunia di tahun 2020-an.

Asia mendominasi destinasi impian untuk perjalanan global di dekade berikutnya, di mana para pelancong dari Asia dan Barat menunjukkan rasa ingin tahu yang semakin besar terhadap harta-harta Asia seperti Kyoto (Jepang) yang terkenal dengan kuil Shinto-nya. Kyoto adalah perpaduan eklektik antara budaya, makanan, dan sejarah, diikuti oleh Bangkok (Thailand) dan Bali (Indonesia).

BERITA TERKAIT

 Wisatawan di Filipina, Thailand, Taiwan, Vietnam, dan Malaysia ingin mengunjungi ibu kota mereka sendiri dalam daftar perjalanan impian mereka. Sementara itu, wisatawan Korea Selatan, Inggris, dan Australia adalah satu-satunya yang tidak memilih tujuan domestik dalam daftar destinasi impian mereka untuk dikunjungi dalam dekade berikutnya.

 Wisatawan Amerika dan Inggris sama-sama paling bersemangat untuk mengunjungi New York pada dekade mendatang, di mana New York juga merupakan tiga pilihan teratas bagi para pelancong dari Australia, Jepang, dan Korea Selatan. Baik pelancong Malaysia maupun Indonesia ingin mengunjungi Mekkah sebelum tahun 2030.

 Tren perjalanan satu dekade mendatang:

• 56% wisatawan Indonesia menginginkan adanya satu aplikasi untuk memesan semua kebutuhan perjalanan dalam satu dekade mendatang, sementara 47% mengantisipasi check-in hotel dengan menggunakan ponsel mereka.

• Sebanyak 39% ingin membuat pilihan yang ramah lingkungan saat melakukan perjalanan, menjadikan orang Indonesia salah satu pemimpin paling potensial atas perubahan ini dengan rata-rata 26%.

• Menariknya, Bali berada dalam daftar keinginan teratas untuk wisatawan Indonesia. Diikuti Mekkah (#2) kemudian Borobudur (#3).

• 39% orang Indonesia ingin mengeksplorasi negara mereka sendiri.

• 29% orang Indonesia berharap dapat mengambil cuti panjang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas