Prosedur Suntik Vaksin Meningitis Menjelang Ibadah Umrah, Lengkap dengan Biaya
Simak Cara Urus Suntik Vaksin Meningitis Menjelang Ibadah Umrah, Berikut Prosedur dan Biayanya
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
![Prosedur Suntik Vaksin Meningitis Menjelang Ibadah Umrah, Lengkap dengan Biaya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/vaksin-meningitis.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Simak cara mengurus suntik vaksin meningitis menjelang keberangkatan umrah maupun haji.
Vaksin meningitis ini akan diberikan kepada orang yang akan bepergian jauh atau yang akan melaksanakan ibadah umrah atau haji.
Pemberian vaksin tersebut memiliki tujuan agar jamaah yang melaksanakan ibadah umrah atau haji terhindar dari virus meningitis yang sangat berbahaya.
Berikut Tribunnews rangkum bagaimana cara mengurus suntik vaksin meningitis menjelang ibadah umrah, dikutip dari laman khalifahajj.travel, Kamis (16/1/2020).
Penyakit Meningitis
Meningitis merupakan radang pada membran pelindung yang menyelubungi otak dan sumsum tulang belakang.
Penyakit meningitis dapat disebabkan mikroorganisme, luka fisik, kanker, atau obat-obatan tertentu.
Meningitis adalah penyakit serius karena letaknya dekat otak dan tulang belakang, sehingga dapat menyebabkan kerusakan kendali gerak, pikiran, bahkan kematian.
Kebanyakan kasus meningitis disebabkan mikroorganisme, seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang menyebar dari darah ke cairan otak.
![Ilustrasi Meningitis](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-meningitis_20170505_121120.jpg)
Gejala dari penyakit ini adalah demam tinggi dan menggigil, sakit kepala akut, leher kaku, sering pingsan, sensitif terhadap cahaya, mual dan muntah, serta kejang.
Diagnosis meningitis terbilang sulit dilakukan karena gejalanya sering muncul secara tiba-tiba dan mirip dengan penyakit lainnya.
Tidak ada cara untuk mengetahui apa jenis meningitis yang Anda alami tanpa konsultasi ke dokter.
Vaksin meningitis tidak hanya berfungsi untuk mencegah virus meningitis, namun juga untuk mencegah virus lainnya seperti Hepatitis, HIV/AIDS, Malaria, Tetanus hingga Tuberkulosis.
Menurut World Heath Organization (WHO) Arab Saudi termasuk satu tempat endemik bagi penyebaran virus meningitis.