Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Naik Gunung Usai Pandemi Covid-19 Berakhir, Prosedur dan Aturannya Bakal Lebih Ketat

Para pemandu gunung yang tergabung dalam Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) telah bersiap membuka kembali setelah pandemi ini berakhir.

Editor: Sinta Agustina
zoom-in Naik Gunung Usai Pandemi Covid-19 Berakhir, Prosedur dan Aturannya Bakal Lebih Ketat
Tribunnews.com/Imanuel Nicolas Manafe
Seorang pendaki tengah menyusuri padang sabana di Kecamatan Sembalun, Lombok Timur. Jalur Sembalun terkenal dengan padang sabana dan bukit-bukit yang indah sebelum mencapai ke punggung Gunung Rinjani, yakni Plawangan-Sembalun. Diketahui, Gunung Rinjani dengan ketinggian 3.726 mdpl adalah gunung tertinggi ke-3 di Indonesia setelah Cartenz Pyramid di Papua dan Gunung Kerinci di Sumatera. 

TRIBUNNEWS.COM - Wabah virus corona membuat semua tempat wisata ditutup guna mencegah penyebaran virus, tidak terkecuali wisata gunung.

Kendati demikian, para pemandu gunung yang tergabung dalam Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) telah bersiap membuka kembali setelah pandemi ini berakhir.

Sekretaris Jenderal APGI Rahman Mukhlis mengatakan, APGI telah menyiapkan beberapa prosedur lebih ketat dan perlu diperhatikan pendaki gunung yang ingin mendaki kembali usai pandemi.

"Pasti akan ada penyesuaian, karena ini pandemi masih berlangsung di Indonesia. Sementara perkiraan pemerintah, aktivitas outdoor itu baru bisa dimulai Juli. Pasti dari segi kesehatan ada hal-hal yang harus diikuti, protokol kesehatan naik gunung akan lebih ketat," kata Rahman.

SELANJUTNYA >>

Baca: Setelah Pandemi COVID-19 Berakhir, Prosedur Ini Harus Dijalani Pendaki Sebelum Naik Gunung

Baca: Tur Virtual Menjelajahi Gunung Tambora, Geopark yang Punya Cerita Unik

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas