Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perlunya Citizen Science di Tengah Upaya Menjaga Kelestarian Alam dan Pariwisata Bahari

Perlu adanya edukasi bagi masyarakat soal pariwisata khususnya tentang konservasi laut jelang penerapan ‘normal baru’

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Perlunya Citizen Science di Tengah Upaya Menjaga Kelestarian Alam dan Pariwisata Bahari
Istimewa
Terumbu karang 

“Dalam melakukan konservasi alam, Yayasan Konservasi ALam Nusantara selain terlibat dalampembentukan kawasan konservasi laut, juga bekerja sama dengan masyarakat lokal untuk melakukan pengelolaan mandiri,” ujar Risya.

“Kami juga melakukan pendampingan dari mulai pembentukan dan evaluasi. Dari sini citizen science bergerak,” lanjutnya.

Peristiwa yang terjadi di laut Bunaken seharusnya menjadi pelajaran bagi Indonesia.

Saat pemerintah membuka penerbangan langsung dari China, terjadi lonjakan turis yang dibarengi dengan ketidaksiapan pemerintah daerah setempat dengan peraturan yang merusak biota laut wilayah tersebut.

Raty Ning, pehoby olahraga diving yang juga seorang pengusaha di industri pariwisata mengatakan penting bagi masyarakat untuk menjaga kawasan pariwisata bahari didaerahnya.

Jika masyarakat dapat mempertahankan kondisi alamnya dengan baik, masyarakat dapat mempertahankan masa jual daerah pariwisata bahari mereka dalam jangka waktu yang lama.

“Kalau alamnya rusak, masa jualan masyarakat juga jadi pendek. Kalau dalam 10 tahun wilayah itu malah jadi ramai, kotor, tidak terurus, terumbu karang dan biota lautnya semua rusak. Orang akan pindah ke tempat lain dan masyarakatnya jadi rugi,” ujar Raty

Berita Rekomendasi

Salah satu pengusaha yang berkontribusi di YKAN Indonesia itu berharap apa yang terjadi di Bunaken tidak terjadi diwilayah lainnya, seperti Labuan Bajo yang mulai ramai didatangi turis.

“Sebelum terlambat ini harus benar-benar tertata. Pemerintah daerah punya andil yang sangat besar dan kita juga sebagai warga. Jangan samapai terlambat, hancor, hilang dan pindah lagi ke tempat lain sehingga kita tidak dapat apa-apa lagi,” ujar Raty.

“Kita harus belajar dari pengalaman bunaken, jangan sampai terjadi lagi di Labuan Bajo,” lanjutnya.

Tidak lama lagi Indonesia akan memasuki fase ‘normal baru’, sektor pariwisata diprediksi pemerintah akan menghadapi lonjakan turis.

Hal pertama kali pekerjaan rumah pemerintah dan masyarakat Indonesia menurut Raty Ning adalah menerapkan disiplin serta memastikan kurva penyebaran Covid-19 di wilayah yang akan menjadi destinasi wisata landai.

“Disiplin dan memastikan di daerah yang dikunjungi kurvanya flat, agar new normal bisa digerakkan,” ungkap Raty Ning.

Pembatasan sosial juga wajib diterapkan, disatu sisi pembatasan sosial juga dapat menjaga ekosistem di lokasi pariwisata tersebut.

Baca: Sekolah Kedinasan Resmi Dibuka, Catat Tanggal Pendaftarannya

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas