TRIBUNNEWS.COM - Menyambut fase new normal, Anda mungkin berharap segala rencana yang sempat tertunda atau telah dibuat sejak lama dapat terjadi dalam waktu dekat, termasuk pernikahan.

Untuk mendukung hari bahagia Anda, Swiss-Belhotel Serpong menawarkan paket promo pernikahan Akad. Mengusung nama promo "Sah Aja Dulu", calon pasangan suami istri kini tak perlu menunda hari pernikahannya di fase new normal. 

Dibanderol seharga Rp 180 ribu net per orang, Anda dan pasangan sudah mendapat ruangan yang bisa dipakai selama empat jam, dua jenis pondokan (stall), aneka jenis dessert dan buah-buahan segar, serta infused water atau es teh.

Baca: Akad Nikah saat New Normal Bisa Dilakukan di Luar KUA, Ini Syaratnya

“Kami berharap, para Pasangan tidak menunda hari bahagianya, jadi tetap bisa melakukan akad dahulu, tentunya dengan mengikuti protokol kesehatan. Swiss-belhotel Serpong siap membantu untuk hal itu”, ujar Imelda, Public Relations dari Swiss-Belhotel Serpong, dikutip dari rilisan pers yang diterima Tribunnews, Kamis (18/6/2020).

Swiss-Belhotel Serpong akan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku dalam pelaksanaan acara akad Anda.

Baca: PT PP Bakal Operasionalkan Kembali Park Hotel Jakarta

Beberapa protokol tersebut di antaranya: para tamu undangan diwajibkan mengenakan masker, melakukan physical distancing (jarak minimum satu meter antar tamu), pengecekan suhu tubuh setiap tamu dengan menggunakan infrared thermogun, mewajibkan seluruh tamu untuk membersihkan tangan menggunakan hand sanitizer, dan penyemprotan disenfektan kearah sepatu atau alas kaki para tamu.

Baca: Terdampak Virus Corona, Jaringan Hotel Hilton PHK 2.100 Pegawai

Setelah semua proses di atas, tamu dipersilakan memasuki ruangan yang sudah diberikan tanda jarak antar para tamu.

Jangan khawatir, hotel bintang empat yang berlokasi di kawasan Intermark, BSD Serpong, ini juga menjaga kebersihan dan sanitasi lingkungan hotel hingga kepada Kesehatan karyawan.

Semua karyawan dipastikan sehat. Hal ini demi menjaga kesehatan para tamu dan menjauhi penyebaran virus Covid-19 dan berbagai penyakit. (*)