Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kenapa Pesawat Lepas Landas Lebih Berisiko Kecelakaan daripada saat Mendarat?

Bagi beberapa orang proses lepas landas (take off) dan mendarat (landing) adalah momen penerbangan yang mendebarkan.

Editor: Sinta Agustina
zoom-in Kenapa Pesawat Lepas Landas Lebih Berisiko Kecelakaan daripada saat Mendarat?
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Pesawat Lion Air melakukan pendaratan pada acara inagurasi first flight pesawat tipe jet di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/8/2020). Acara tersebut menandai kembalinya layanan penerbangan pesawat jet dari Bandara Kertajati, Majalengka, ke Bandara Husein Sastranegara mulai Kamis 20 Agustus 2020. Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara kembali dapat melayani penerbangan berjadwal rute domestik dengan pesawat baling-baling dan pesawat jet untuk rute dari/ke Medan, Pekanbaru, Palembang, Banjarmasin, Balikpapan, Denpasar, dan Makassar. 

TRIBUNNEWS.COM - Bagi beberapa orang proses lepas landas (take off) dan mendarat (landing) adalah momen penerbangan yang mendebarkan.

"Momen lepas landas dan mendarat adalah ketika pesawat dalam jarak yang dekat dengan tanah," jelas John Cox, konsultan keselamatan penerbangan, dikutip dari USA Today.

"Selain itu, proses ini ketika kecepatan lebih lambat, lebih banyak manuver yang terjadi, dan ada lebih banyak pesawat di ruang udara," lanjutnya.

Menurut studi statistik Boeing, 16% kecelakaan fatal terjadi saat lepas landas dan pendakian awal, sementara 29% terjadi selama pendekatan dan pendaratan.

SELANJUTNYA >>

Baca: Day Dreaming, Kafe Sereal Pertama di Indonesia yang Sajikan Beragam Sereal dari Inggris dan AS

Baca: 4 Kuliner Khas Bandung Timur yang Wajib Dicicipi, Termasuk Tahu Sumedang

 
 

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas