Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PSBB Jakarta Kembali Diperketat, KAI Daop 1 Jakarta akan Lakukan Penyesuaian

Terkait kebijakan PSBB Jakarta yang kembali diperketat PT KAI Daop 1 Jakarta akan melakukan penyesuaian.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Daryono
zoom-in PSBB Jakarta Kembali Diperketat, KAI Daop 1 Jakarta akan Lakukan Penyesuaian
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga melakukan pemesanan tiket kereta api di Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (31/5/2020). PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam tatanan normal baru (new normal) menyatakan loket hanya difungsikan untuk pembelian tiket tiga jam sebelum jadwal keberangkatan dan pemesanan tiket hanya dapat dilakukan secara online dengan tujuan untuk untuk mengurangi kontak fisik dan menerapkan protokol kesehatan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memutuskan untuk kembali memperketat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Jakarta mulai Senin (14/9/2020) mendatang.

Anies menyebutkan, keputusan tersebut dilatarbelakangi oleh kondisi kedaruratan wabah virus corona (Covid-19) di Jakarta.

Terkait pemberlakuan PSBB yang kembali diperketat, Kahumas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, mengatakan PT KAI Daop 1 Jakarta akan melakukan penyesuaian sesuai peraturan yang berlaku.

"Sejumlah ketentuan yang akan diberlakukan nantinya akan diikuti melalui sejumlah penyesuaian," kata Eva dalam keterangan tertulisnya pada Tribunnews.com, Kamis (10/9/2020).

Sementara itu, Eva belum menjelaskan mengenai perubahan operasional kereta api di area Daop 1 Jakarta.

"Lebih lanjut akan kami informasikan jika terjadi perubahan-perubahan terkait operasional KA atau hal lainnya," tutur Eva.

Baca: Dukung PSBB Ketat di DKI Jakarta, AP II Perketat Protokol Kesehatan di Bandara Halim dan Soetta

Eva menyampaikan, sejak awal pandemi Covid-19, PT KAI Daop 1 Jakarta telah melakukan pembatasan keberangkatan kereta api jarak jauh.

Berita Rekomendasi

Pembatasan tersebut dilakukan baik dari sisi penyesuaian jumlah perjalanan kereta api, maupun pembatasan volume penumpang, yakni 70 persen dari total ketersediaan tempat duduk.

"Penerapan sejumlah protokol pencegahan Covid baik di Stasiun dan di atas KA juga tetap konsisten dijalankan hingga saat ini," lanjut Eva.

Eva menyebutkan, sebelum pandemi Covid-19, PT KAI Daop 1 Jakarta melayani 71 perjalanan kereta api.

Senior Manager DAOP I PT KAI Eva Chairunisa saat ditemui di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Minggu (2/6/2019).
Senior Manager DAOP I PT KAI Eva Chairunisa saat ditemui di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Minggu (2/6/2019). (Tribunnews.com/Ria Anatasia)

Di antaranya yaitu 37 perjalanan kereta api dari Gambir, 27 perjalanan kereta api dari Stasiun Pasar Senen, dan 3 perjalanan kereta api dari Stasiun Jakarta Kota.

Selain itu, ada 4 kereta api tambahan yang dijalankan pada saat weekend atau hari libur nasional.

Sementara, sejak adanya pandemi Covid 19, Eva mengatakan, terdapat penyesuaian perjalanan kereta api yang sangat dinamis.

Ia menyebutkan, saat ini hanya terdapat 12 kereta api yang beroperasi dari area Daop 1 Jakarta.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas