Selain itu Fishing Boat, armada yang dapat digunakan pengunjung yang ingin memancing. Sebab kekayaan bahari di sekitar Pulau Katang masih sangat terjaga.

Kapal Glass Bottom dan Fishing Boat ini diresmikan langsung oleh Direktur Pemasaran Pariwisata Regional 1 Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu bersama Direktur PT AWG.

"Semoga dengan adanya fasilitas ini, dapat mendongkrak wisatawan domestik maupun mancanegara untuk datang ke pulau yang indah ini," ucap Vinsensius.

Rencananya, villa tersebut akan diberi nama Blue Lagoon Villa, Ocean Brezee Villa, dan Feat Of The Ocean Villa. Villa-villa ini dikabarkan nantinya akan mengadopsi sistem keamanan yang sangat ketat.

Tak hanya mengadopsi kekuatan budaya lokal, Angkasa Wijaya mengaku turut melibatkan masyarakat setempat. Harapannya dapat mendongkrak perekonomian daerah.

"Kita melakukan sosialisasi dengan warga sebelum membuat area ini dan untuk warga juga dilibatkan sebagai pekerja serta warga yang nelayan juga dilibatkan dalam menyuplai makanan laut," jelasnya.

Untuk mempromosikan objek wisata ini, Awe, sapaannya, mengaku bekerjasama dengan para agen travel dan berencana akan menggaet sutradara untuk membuat film di kawasan Pulau Katang. Tujuannya agar Pulau Katang dapat dikenal hingga ke kancah internasional.

"Dengan begitu, kita tidak berpromosi secara langsung tetapi benefitnya sangat besar. Itu yang dinamakan soft selling. Jadi ketika film itu diluncurkan, masyarakat memiliki rasa ingin tahu dimanakah shooting film tersebut yang secara tidak langsung, masyarakat semakin banyak yang mengenali Pulau Katang Lingga," jelasnya.

Untuk harga yang ditawarkan untuk menginap di villa Pulau Katang ini dibanderol mulai dari Rp 5 juta per malam untuk villa umum, hingga Rp 20 juta per malam untuk private unit.