PHRI Sebut Sekitar 1.500 Restoran Tutup Permanen
restoran yang berada di daerah Jabodetabek paling banyak ditutup secara permanen, dengan jumlah karyawan satu restoran sebanyak 20 sampai 30 orang
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) memperkirakan 1.500 lebih restoran telah tutup secara permanen, akibat pandemi Covid-19 dan pembatasan pergerakan orang.
Wakil Ketua Umum PHRI Bidang Restoran Emil Arifin mengatakan, berdasarkan survei yang dilakukan internal pada tahun lalu, ada 1.033 restoran tutup permanen, dan sekitar 400 tutup sementara.
"Kalau saya pikir berdasarkan survei tahun lalu, sekarang mungkin sudah lebih dari 1.500 restoran yang tutup permanen," tutur Emil saat dihubungi, Jumat (23/7/2021).
Menurutnya, restoran yang berada di daerah Jabodetabek paling banyak ditutup secara permanen, dengan jumlah karyawan satu restoran sebanyak 20 sampai 30 orang.
Baca juga: 26 Juli Nanti Boleh Makan di Restoran atau Kaki Lima Maksimal 30 Menit
"Kalau yang bertahan, satu restoran itu misalnya 20 karyawan, sekarang jadi enam orang saja. Itu juga karyawan tetap, tidak ada lagi pekerja harian, atau yang kontrak," tutur Emil.
Oleh sebab itu, Emil berharap pemerintah memberikam kompensasi terhadap beban-beban pengusaha restoran seperti biaya sewa, pajak, dan lainnya agar bisa tetap bertahan.
"Kami juga minta subsidi upah untuk karyawan, langsung diberikan kepada mereka. Karena beban besar restoran itu ada digaji karyawan dan biaya sewa, itu yang pengeluaran pasti," papar Emil.