Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sertifikasi CHSE Tidak Wajib untuk Pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Sertifikasi CHSE mendapat penolakan di masyarakat. Kini, CHSE disebut tidak wajib bagi pelaku pariwisata.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Sertifikasi CHSE Tidak Wajib untuk Pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
ist
Menparekraf Sandiaga Uno menyatakan, CHSE bukan sebuah mandatori atau kewajiban yang harus dipenuhi oleh para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sertifikasi Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) mendapat penolakan di masyarakat. Kini, CHSE disebut tidak wajib bagi pelaku pariwisata.

Menparekraf Sandiaga Uno menerangkan, CHSE bukan sebuah mandatori atau kewajiban yang harus dipenuhi oleh para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.

"CHSE untuk sektor pariwisata tetap bersifat Voluntary/bukan suatu keharusan yang dimiliki bagi pelaku usaha," ujar Sandiaga di kantor Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Senin (4/10/2021).

Saat ini, menurut Sandiaga, CHSE akan diarahkan menjadi SNI CHSE (CHSE Mandiri). SNI CHSE dibangun bersama sebagai platform untuk menjamin validity dan reliability tanda 'Indonesia Care' yang diharapkan menjadi trade-mark pemulihan pariwisata RI di era new normal.

Baca juga: Pemberlakuan Sertifikasi CHSE, PHRI DKI Jakarta : Tak Mungkin Diterapkan Sekarang

"Termasuk peningkatan kepercayaan  internasional. Hal ini perlu lebih mensosialisasikan dan mendiskusikan hal tersebut dengan pihak PHRI, sebab PHRI adalah mitra utama di sektor pariwisata," ucap Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga Akan Ajak Diskusi PHRI Soal Penolakan CHSE

Sandiaga berujar, penting agar pelaku parekraf mengerti bahwa standar protokol kesehatan yang terangkum dalam CHSE akan diintegrasikan ke dalam (aplikasi) PeduliLindungi.

Berita Rekomendasi

"Adalah standar yang kita sebut sebagai gold standard. berharap agar sertifikasi tersebut dipatuhi dan diterapkan secara ketat serta disiplin di setiap hotel, restoran, destinasi wisata, dan sentra ekonomi kreatif," ucap Sandiaga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas