Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dikenal Enak, Nasi Kuning di Terusan Pasir Koja Ini Jadi Langganan Pemain Sinetron Preman Pensiun

Nasi kuning di Jalan Terusan Pasirkoja ini dikenal enak meski dijajakan di lapak kaki lima.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Dikenal Enak, Nasi Kuning di Terusan Pasir Koja Ini Jadi Langganan Pemain Sinetron Preman Pensiun
Tribun Jabar/Tiah SM
Nasi Kuning Bu Eli di Jalan Terusan Pasirkoja, Bandung. 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Nasi kuning di Jalan Terusan Pasirkoja ini dikenal enak meski dijajakan di lapak kaki lima. Nasi Kuning Bu Eli, namanya. Bukanya hingga dinihari.

Karena nikmatnya, lapak nasi kuning ini jadi langganan sejumlah pemain sinetron Preman Pensiun.

Para pemain Persib juga kerap menyambanginya dan digemari karena menyediakan nasi kuning lengkap dengan lauk pauknya.

Lokasinya dekat traffic light perempatan Pasirkoja- Astanaanyar, tepatnya seberang Apotek Jaya.

Nasi kuning pedagang kaki lima (PKL) berjualan sejak tahun 2001 sudah dua generasi dan bertahan berjualan di trotoar.

Pengelolanya adalah Asep Subain Mahtani (45). "Saya melanjutkan ibu berjualan, ibu sedang sakit, " ujar Asep.

Asep menuturkan, harga satu porsi nasi kuning atau wuduk satu porsi Rp 15 ribu, nasi pakai soun, orek tempe dan sayur labu tentunya pakai sambal oncom.

Baca juga: Kisah Mbah Djami Bangun Usaha Kuliner Sambal Tumpang: Dulunya Jualan Tengah Malam

Berita Rekomendasi

Jika ingin tambah menu lain bayar terpisah seperti telor balado Rp 4.009, tahu Rp 3.000, rendang sapi Rp 20 ribu dan jemur jengkol Rp 20 ribu.

Asep mengaku bahagia karena pembeli yang datang pasti kembali dan menjadi pelanggan tetap.

Baca juga: 6 Kuliner Malang Dekat Kampung Warna-warni Jodipan, Ada Rawon Tessy dan Mie Gadjah Mada

Lebih bahagia lagi ada pemain preman pensiun, seperti Pipit (almarhum), Ubed.dan pemain lainnya pernah beberapa kali makan.

Pernah juga para pemain Persib makan nasi kuning pinggir jalan.

Bertahan berjualan di pinggir jalan tak pernah sepi pembeli karena terkenal nasi.kuning pulen bumbu terasa meresap.

Baca juga: Cara Membuat Soto Kemiri, Menu Berkuah yang Kaya Rasa Rempahnya

Porsi dibungkus cukup besar, tapi makan di tempat juga porsinya cukup.banyak

Menurut Asep, sebelum pandemi covid, dalam semalam bisa 15 kg, tapi saat ini hanya 5 sampai 8 kg. *Kami mulai huka jam 19.00 sampai jam 24.00, " ujar Asep.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas