Jadi Duta Wisata, Pelantun ‘Mendung Tanpo Udan’ Promosikan Desa Gilangharjo Lewat Medsos
Penunjukan Ndarboy Genk jadi duta wisata diharapkan dapat mempromosikan Desa Wisata Gilangharjo dan menarik banyak wisatawan datang berkunjung.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM – Warganet tentu sudah tak asing dengan lagu Mendung Tanpo Udan, Balungan Kere, hingga Klodran Dadi Kenangan milik Ndarboy Genk, bukan?
Selain memiliki lagu dangdut berbahasa Jawa yang digandrungi publik dan mampu tembus blantika musik nasional, musisi Yogyakarta dengan nama asli Helarius Daru Indrajaya tersebut kini ditunjuk sebagai Duta Wisata Gilangharjo.
Pemerintah Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul mengungkapkan, penunjukan Ndarboy Genk jadi duta wisata diharapkan dapat mempromosikan Desa Wisata Gilangharjo dan menarik banyak wisatawan datang berkunjung.
Lurah Gilangharjo, Pardiyono menjelaskan, alasan ditunjuknya Ndarboy Genk sebagai Duta Desa Wisata tak lain karena lagu-lagunya yang telah mengangkat nama Kabupaten Bantul di level nasional.
"Kalau Kabupaten Bantul saja bisa dikenal di seluruh Indonesia lewat lagu Klodran Dadi Kenangan, jadi, Desa Wisata Gilangharjo pun bisa dikenalkan oleh Ndarboy Genk ke seluruh penjuru tanah air," ujarnya.
Daru sendiri juga merupakan warga asli Kalurahan Gilangharjo, tepatnya di Padukuhan Daleman RT 04. Ia pun ingin memajukan desa tempat kelahirannya dan turut serta meningkatkan kesejahteraan warga Gilangharjo.
Menurut Daru, Desa Wisata Gilangharjo memiliki potensi yang cukup menjanjikan, seperti situs watu atau selo gilang, UMKM batik hingga kerajinan pande besi.
Namun, ia mengibaratkan, jika karya yang bagus dan punya nilai tidak dieksekusi secara baik dan benar, maka potensi tersebut hanya akan terbengkalai.
Untuk itu, sebagai duta wisata, ia akan berusaha berikan upaya terbaik bagi Desa Wisata Gilangharjo agar makin dikenal dan juga membuka wadah kreatif untuk warga di Kalurahan Gilangharjo, khususnya para pemuda.
"Saya ingin membuka wadah kreatif untuk menyalurkan bakat-bakat tidak saja dari Gilangharjo, karena banyak dari luar kota yang datang ke mabes bangker di Daleman," ujarnya saat Pengukuhan Pengurus Pokdarwis Gilang Wicitra Desa Wisata Gilangharjo, Minggu malam (24/10/2021) dikutip dari Tribun Jogja.
Salah satu langkah Daru ialah memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi.
Seperti diketahui, saat ini media sosial seperti YouTube, TikTok, Instagram dan lain-lain berperan efektif untuk menjangkau khalayak luas.
"Nah, kalau Pemerintah Kalurahan bisa memberikan akses pegiat media sosial dan itu gratis, tentunya Desa Wisata Gilangharjo bisa dipromosikan hingga mancanegara," ungkap Daru.
Selo Watu Gilang jadi menu utama