Daya Tarik Desa Wisata Cibuluh Subang Adalah Festival 7 Sungai Yang Sukses Digelar
Desa Wisata Cibuluh memiliki potensi wisata alam yang memikat, dari mulai alam pegunungan, air terjun hingga muara sungai dari 7 aliran sungai.
Editor: Toni Bramantoro
"Sungai sebagai slah satu sumber daya alam yang sangat vital ini, tak bisa dipungkiri tengah terancam oleh ekploitasi, baik untuk pemanfaatan jangka panjang maupun pemanfaatan jangka pendek," kata Bambang.
Menurut Bambang air yang surut tajam di musim kemarau, banjir berlumpur di musim hujan, atau ribuan ikan natif yang mengambang mati karena limbah beracun, adalah tanda yang terlihat nyata adanya ekploitasi sungai.
"Festival 7 Sungai ini saya gagas pada akhir th 2015, sebagai bagian dari program pengembangan Desa Cibuluh menjadi Desa Wisata. Ini merupakan event promosi sekaligus miles stone evaluasi tentang
pencapaian warga desa," kata Bambang.
Dikatakan Bambang event ini sudah terhubung dengan River Network, jaringan masyarakat sungai internasional.
Festival 7 Sungai diharapkan akan tetap terus berlangsung, bukan hanya sebagai ajang promosi pariwisata, lebih dari itu menjadi sarana untuk mengadvokasi masyarakat tentang pentingnya menjaga sungai secara bijak, agar dapat dimanfaatkan bagi kesejahteraan warga.
Sementara itu Ida Erlinda,SE.MM Kabid Destinasi dan Produk Wisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, mengatakan Kabupaten Subang, Jawa Barat memiliki beragam potensi wisata alam. Mulai dari pesisir laut utara, dataran tengah, hingga dataran tinggi.
"Tak hanya itu, Subang juga memiliki destinasi wisata budaya yang menarik, salah satunya Desa Wisata Cibuluh di Kecamatan Tanjung Siang. Lokasi Desa Wisata Cibuluh berjarak sekitar 37 km dari pusat Kota Subang," kata Ida.
Desa Wisata Cibuluh, pada awal 2017 mulai ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai kota. Wisatawan yang bekunjung ke desa ini dapat menikmati keindahan alam dan sajian budaya masyarakat setempat. Dengan pesona alam pedesaan, pesawahan, kolam ikan, sungai-sungai yang mengalir, air tejun, rimbunnya pepohonan, segarnya udara, serta keramahan masyarakatnya. Desa Cibuluh menjadi desa wisata yang diunggulkan untuk menarik wisatawan.
"Karena itu kami bangga dan mengapresiasi atas inisiatif dan kreatifitas warga dalam menggelar acara ini. Ini menjadi bagian dari atraksi wisata yang menarik sekaligus ajang promosi wisata desa Cibuluh," kata Ida.
Ida mengakui dukungan dari Pemda Kab Subang untuk desa wisata saat ini memang masih kurang. Dia pun berharap dengan suksesnya acara ini dimasa depan dukungan dari pemda akan lebih besar dan nyata lagi.
"Semoga ke depan perhatian pemda akan lebih besar lagi terhadap desa-desa wisata di kabupaten Subang," ujar Ida.
Ida juga berharap desa-desa wisata yang ada di Subang terus berkreasi dan memberi inspirasi bagi warganya. Dengan demikian wisata akan bisa memutar roda ekonomi masyarakat.
Dari pemantauan di lapangan, kawasan wisata Subang Selatan, termasuk desa wisata Cibuluh, Dewi Manggung dan lainnya menbutuhkan dorongan Pemda dalam hal infrastruktur jalan. Seperti diketahui infrastruktur jalan merupakan bagian dari 3A yang wajib dalam hal pariwisata. Yakni Aksesibility (akses ke destinasi), Amenesty (penginapan) dan atraction (atraksi seni, budaya).
Di wilayah sungai Cipunegara, wisatawan bisa melihat spot wisata alamnya, seperti Curug Ciseupan, bukit Dewi Manggung, dan lainnya.