TRIBUNNEWS.COM,  JAKARTA - Destinasi wisata pendakian Gunung Gede Pangrango di Jawa Barat resmi ditutup sementara mulai hari ini, Jumat 31 Desember 2021, berlaku hingga satu bulan ke depan. 

Penutupan sementara pendakian Gunung Gede Pangrango terhitung mulai hari ini 31 Desember 2021, hingga 31 Januari 2022.

Selama sebulan penuh, semua jalur pendakian, yaitu jalur Cibodas, jalur Gunung Putri, dan jalur Selabintana Sukabumi ditutup.

Hal itu diinformasikan oleh Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), melalui surat edaran yang Kompas.com terima pada Kamis (30/12/2021).

"Ini betul. Ada penutupan aktivitas pendakian secara rutin tiap tahun dalam rangka pemulihan ekosistem," ujar Call Center TNGGP saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis.

Selain itu, penutupan juga dilakukan dalam rangka mengantisipasi cuaca ekstrem.

Baca juga: Lima Destinasi Wisata Alam yang Asyik dan Instagrammable di Majalengka, Cocok Buat Liburan

Keputusan ini merujuk pada kebijakan dan imbauan prakiraan cuaca dari BMKG Stasiun Meteorologi Citeko Bogor.

Berdasarkan rilis tertulis pada Senin (27/12/2021), wilayah Jawa Barat diprediksi mengalami hujan ringan hingga lebat.

Baca juga: Sate Padang Ajo Manih: Kuliner Street Food Semarang, Sajikan Olahan Lidah Sampai Jeroan

Cuaca ekstrem berpotensi terjadi, seperti puting beliung, hujan petir, dan lainnya. Hal ini bisa berdampak menjadi banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang.

Karena itu, bagi calon pendaki yang telah melakukan pembayaran melalui pemesanan online dan terjadi penutupan, bisa melakukan penjadwalan ulang waktu pendakian ataupun pengembalian.

Baca juga: Lima Kota Ini Bakal Jadi Destinasi Favorit Wisatawan Lokal Saat Libur Akhir Tahun 

"Untuk informasi lebih lanjut, harap menghubungi telepon kantor khusus layanan pendakian di 0263 2950977, atau Customer Service khusus pendakian di +62 263 519415," ujar Call Center TNGGP.

Penulis : Faqihah Muharroroh Itsnaini

Sumber: Kompas.com