Makin Cinta Ibu Kota, Ini 7 Aktivitas Seru di Akhir Pekan untuk Rayakan HUT Jakarta
Sebagai rekomendasi, berikut tujuh destinasi wisata ibu kota yang bisa dikunjungi pada akhir pekan ini, sekaligus aktivitas yang bisa dilakukan
TRIBUNNEWS.COM – Merayakan hari jadi ke-495, serangkaian acara HUT Jakarta digelar mulai 24 Mei hingga 25 Juni 2022 dan diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari Pekan Raya Jakarta, ziarah makam, konser musik, hingga beragam pagelaran budaya.
Perayaan HUT Jakarta ke-495 yang jatuh pada 22 Juni tersebut menjanjikan lebih banyak kegembiraan. Bagaimana tidak? Kini, ibu kota Indonesia tersebut kian meriah, terutama dengan munculnya berbagai destinasi wisata yang kekinian dan menarik perhatian.
Oh ya, merayakan HUT Jakarta juga bisa dilakukan dengan rekreasi ke berbagai destinasi wisata dan melakukan aktivitas seru di sana, lho! Sebagai contoh, kamu bisa menghabiskan akhir pekan bersama teman, pasangan, maupun keluarga di beragam destinasi seru di seputaran ibu kota.
Sebagai rekomendasi, berikut tujuh destinasi wisata ibu kota yang bisa dikunjungi pada akhir pekan ini, sekaligus aktivitas yang bisa dilakukan dan fakta-fakta unik yang belum banyak diketahui orang.
Untuk rekomendasi destinasi wisata seru serta informasi lainnya terkait destinasi pariwisata #DiIndonesiaAja, jangan lupa untuk mengikuti akun @pesona.indonesia di Instagram dan akun @pesonaindonesia di TikTok ya!
1) Nongkrong asyik di MBloc Blok M, Jakarta Selatan
Ada tempat asyik nan hits yang bisa dinikmati di kawasan Blok M Jakarta Selatan, yaitu M Bloc Space. Tempat ini hadir sebagai ruang publik yang menyediakan berbagai spot nongkrong asyik untuk anak muda.
Diresmikan pada 26 September 2019, M Bloc Space dibangun dengan memanfaatkan lahan yang terabaikan seluas 6,5 ribu meter persegi atas inisiasi para anak muda Jakarta dan Perum Peruri.
Di tempat ini, kamu bisa menikmati berbagai pilihan hiburan. Mulai dari makan dan minum cantik di kafe, membeli koleksi musik, menonton konser, melihat pameran, hingga menikmati pertunjukan seni kontemporer lainnya.
Tak ketinggalan, kamu juga bisa berburu berbagai barang dan suvenir dari UMKM lokal di supermarket-nya, lho!
2) Rekreasi sambil bersepeda di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat
Salah satu spot bersepeda favorit di ibu kota adalah Lapangan Banteng. Terletak tidak jauh dari Gereja Katedral Jakarta, Lapangan Banteng kerap diramaikan para warga Jakarta yang ingin beraktivitas fisik atau sekadar mencari udara segar.
Tahukah kamu, pada masa kolonial Belanda, lapangan ini bernama Lapangan Singa? Pasca Indonesia merdeka, nama Lapangan Singa diganti dengan Lapangan Banteng. Di samping pertimbangan nasionalisme, nama Lapangan Banteng dipakai karena dahulu di kawasan ini banyak dijumpai satwa liar, seperti macan, kijang, dan banteng.
Kamu bisa menikmati suasana bersepeda sambil melihat indahnya pemandangan Jakarta. Ingin lebih asyik? Coba deh bersepeda di lapangan ini pada malam hari sambil menikmati kerennya city lights Jakarta.
3) Belanja produk UMKM lokal di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat
Diresmikan pertama kali pada 15 Agustus 1966 pada era Presiden Soekarno, Sarinah menjadi pusat perbelanjaan pertama di Indonesia. Tujuan pusat belanja ini didirikan adalah untuk menjadi wadah yang memfasilitasi kegiatan perdagangan produk dalam negeri demi memajukan ekonomi Indonesia.
Gedung Sarinah sempat melalui proses revitalisasi sejak tahun 2020, kemudian resmi dibuka kembali pada 21 Maret 2022.
Saat berakhir pekan mengunjungi Gedung Sarinah dengan wajah baru, kamu bisa belanja produk UMKM lokal dengan kualitas kelas dunia, mulai dari barang kerajinan, handcraft, hingga fashion.
Oh ya, tersedia pula ‘Pasar Nusantara’, spot kulineran dan jajanan khas daerah se-Indonesia di lantai bawah yang mesti kamu jajal.
4) Wisata kuliner malam di Jalan Sabang, Jakarta Pusat
Tak hanya destinasi belanja dan rekreasi, Jakarta juga memiliki spot kuliner yang telah tersohor selama puluhan tahun, yakni Jalan Sabang. Meski sebenarnya bernama Jalan H. Agus Salim, orang-orang tetap menyebutkan Jalan Sabang, sesuai dengan namanya pada Jakarta tempo dulu.
Di Jalan Sabang, kamu bisa menemukan berbagai jenis makanan dari para pedagang lokal, mulai dari bentuk lapak hingga kafe mewah, mulai dari camilan, makanan utama, hingga makanan penutup yang menggugah selera.
Nah, di akhir pekan nanti, yuk coba eksplor berbagai kuliner di sana! Sebagai contoh, kamu bisa menyantap Sate Sabang Pak Heri, Nasi Goreng Bang Roby, atau Bakmi Roxy. Selain itu, jangan lupa untuk ngopi di Kopi Oey atau Kawisari Coffee and Eatery.
5) Jelajah instalasi seni modern di Museum MACAN, Jakarta Barat
Museum MACAN atau Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara mulai dibuka untuk umum pada tanggal 4 November 2017 lalu. Kabarnya, ini adalah museum seni modern dan kontemporer pertama di Indonesia, lho!
Museum seluas 7 ribu meter persegi ini menawarkan berbagai koleksi seni modern dan kontemporer yang terus berkembang dari para seniman Indonesia dan mancanegara. Dijamin, kamu akan terpukau saat menjelajahi berbagai instalasi pameran yang kreatif dan interaktif, di mana kamu juga bisa berfoto untuk mengabadikan keunikannya.
Museum MACAN buka setiap Selasa-Minggu pukul 10.00-16.00. Tiketnya dimulai dari harga Rp 56 ribu untuk anak-anak, Rp 63 ribu untuk pelajar dan mahasiswa, dan Rp 70 ribu untuk dewasa.
6) Ekowisata di Hutan Mangrove Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara
Jakarta mungkin dikenal sebagai kota metropolitan yang ramai dan sibuk, tapi bukan berarti kamu tidak bisa menikmati wisata lingkungan yang sejuk dan asri.
Terletak di Jakarta Utara, Hutan Mangrove PIK wajib kamu datangi bareng keluarga. Salah satu ekowisata terbaik di Indonesia ini menawarkan pemandangan hutan bakau yang tak hanya jadi tempat rekreasi semata, tetapi juga sistem konservasi pepohonan.
Salah satu agenda wajib di Hutan Mangrove PIK adalah mengelilingi kawasan hutan dengan naik perahu. Kamu bisa menyewa perahu yang tersedia di sana. Pada surga hijau seluas 99,82 hektare ini, kamu juga bisa mengenal tentang pelestarian lingkungan dan belajar cara menanam mangrove, lho!
7) Ocean Ecopark Ancol, Jakarta Utara
Berada di kawasan Ancol, ecopark satu ini mungkin bisa jadi destinasi wisata pilihan bagi kamu yang ingin menikmati indahnya alam sekaligus dengan berbagai kegiatan seru yang bisa dilakukan. Di area seluas 34 hektar ini kamu mengeksplorasi dan bermain di empat zona yang berbeda.
Zona pertama, Eco-Care, kamu bisa melepas stres sembari belajar menanam sayu-sayuran. Zona kedua, Eco-Art, yang memanjakan para pengunjungannya dengan pertujukan seni dan pameran yang menarik.
Zona ketiga, Eco-Nature, yang memberikan edukasi flora dan fauna uni ditemanin dengan hijau alam yang menenangkan, dan zona keempat, Eco-Energy yang memperkenalkan konservasi energi dan sumber energi terbaru.
Seraya rekreasi keliling Jakarta, kamu juga bisa membantu menggerakkan aktivitas ekonomi masyarakat setempat dengan #BeliKreatifLokal, seperti membeli kudapan nikmat dari UMKM lokal dan produk-produk lokal lainnya. Dengan melakukan gerakan #BeliKreatifLokal, kamu telah berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi nasional.
Oh ya, mengingat pandemi Covid-19 masih berlangsung meski tren kasusnya menurun, jangan lupa untuk menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan) dengan disiplin ya, terutama saat mengunjungi destinasi wisata,
Tak kalah penting, jangan lupa untuk lakukan vaksinasi Covid-19 lengkap serta booster ya, sebab vaksinasi kerap jadi syarat perjalanan dan berwisata. Tak hanya itu, vaksinasi juga meminimalisasi penularan Covid-19 di antara orang-orang terdekat, terlebih pasca ditemukannya sub-varian omicron BA.4 dan BA.5 yang dikonfirmasi sudah masuk ke Indonesia.
Seperti yang disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, yang meminta masyarakat untuk waspada terkait ditemukannya varian baru BA.4 dan BA.5 sambil mengikuti arahan pemerintah.
"Saya sampaikan selalu kita harus menjaga momentum kebangkitan ini dengan memastikan kewaspadaan kita sesuai arahan pemerintah bagaimana varian baru ini harus kita sikapi agar pandemi tetap terkendali," kata Menparekraf Sandiaga.
Ia melanjutkan, "Kekhawatiran itu selalu ada, tapi saya optimistis jika kita disiplin mengikuti arahan pemerintah kita bisa melewati varian baru ini seperti kita melewati kondisi sebelumnya.”
Lebih lanjut, ia mengatakan penting untuk menjaga momentum karena saat ini pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor yang terus tumbuh, khususnya di Bali.
Saat ini pergerakan wisatawan nusantara ke Bali sudah mencapai 70 persen dan wisatawan mancanegara sekitar 30 persen.
"Ini yang kita akan genjot di akhir tahun mudah-mudahan wisatawan nusantara balik 100 persen sebelum angka pandemi atau pada 2019 dan mudah-mudahan bisa mencapai 50 sampai 70 persen untuk wisatawan mancanegara. Harapannya 1,1 juta lapangan kerja tercipta sebagai bagian dari pemulihan ekonomi kita," kata Menparekraf Sandiaga.
Yuk, luangkan waktumu untuk rekreasi keliling destinasi menarik di ibu kota untuk sambut HUT Jakarta! Untuk rekomendasi destinasi wisata dan event-event parekraf lainnya, kamu bisa follow akun Instagram @pesona.indonesia dan akun TikTok @pesonaindonesia.
Penulis: Muh. Fitrah habibullah | Editor: Bardjan