Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pramugara Ryanair Curhat Melalui Intercom di Kabin Pesawat, Ini yang Dikatakannya

Pramugara maskapai Ryanair mengungkapkan kritik terhadap perusahaan tempat Ia bekerja di depan penumpang pesawat melalui intercom.

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
zoom-in Pramugara Ryanair Curhat Melalui Intercom di Kabin Pesawat, Ini yang Dikatakannya
THE GUARDIAN
Pramugara maskapai Ryanair mengungkapkan kritik terhadap perusahaan tempat Ia bekerja di depan penumpang pesawat melalui intercom. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM - Pramugara maskapai Ryanair mengungkapkan kritik terhadap perusahaan tempat Ia bekerja di depan penumpang pesawat melalui intercom.

Dalam unggahan akun YouTube NowThisNews, memperlihatkan sebuah video yang berisikan suara pramugara Ryanair yang mengkritik perusahaan tempat dirinya bekerja.

Pramugara tersebut berbicara melalui speaker kepada penumpang dan menyebutkan bahwa Ryanair tidak akan mendengarkan keluhan dari para karyawan mereka.

Baca juga: Berikut Syarat Naik Pesawat Terbaru dengan Maskapai Garuda Indonesia, Citilink dan Lion Air

“Saya meminta maaf, jika kalian memiliki keluhan pergilah ke ryanair.com dan mereka tidak akan mendengar keluhan staf,” ucap pramugara tersebut, dikutip dari YouTube NowThisNews, Minggu (26/6/2022).

Ia juga mengungkapkan, mereka akan lebih memperdulikan para penumpang karena penumpang memberikan mereka uang.

Baca juga: Profil Susi Air, Maskapai Pesawat Milik Susi Pudjiastuti yang Alami Kecelakaan di Timika

Dalam video tersebut juga terlihat para penumpang pesawat yang terkejut dengan apa yang diungkapkan oleh pramugara melalui intercom.

Berita Rekomendasi

Ungkapan pramugara tersebut diketahui merupakan penerbangan dari Spanyol menuju Manchester, Inggris.

Sebagai informasi, kondisi serikat pekerja Ryanair di Spanyol memang sedang mengalami ketegangan. Menurut laporan Euronews, serikat pekerja Ryanair akan melakukan mogok kerja selama enam hari mulai 24-30 Juni 2022.

Aksi mogok kerja ini, disebutkan bahwa staf ingin kesepakatan yang menjamin kondisi para pekerja yang layak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas