Menikmati Sajian Iga Bakar Sambil Saksika Live Music dari Musisi Ternama di Cinere
Di kawasan Cinere ada sebuah cafe yang memadukan kuliner dengan entertaiment.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di kawasan Cinere ada sebuah cafe yang memadukan kuliner dengan entertaiment.
Makanan andalannya berupa iga bakar dan sop iga bisa dinikmati sembari menyaksikan live music.
Cafe sekaligus restoran Rest For Sure menawarkan sebuah konsep unik yakni menggabungkan usaha cafe dan sebuah label sekaligus manajemen.
Sidiq Haryono sebagai pemilik mengatakan bahwa sejak awal dirinya memang ingin menjadikan cafe miliknya sebagai tempat pengembangan diri.
Sehingga tak hanya menjajakan makanan, ia juga mengajak artis untuk gabung ke labelnya, seperti Meidian Maladi salah satunya.
Baca juga: Bumbu Rendang Tembus Pasar Eropa, Menteri Teten: Bukti Kuliner Sumatera Barat Sedap
"Kita ada tagline Rest and Grew With Coffee and Tea. Biasanya kan kalau di coffee shop wasting time dengan nongkrong berjam-jam, tapi kami menawarkan prang bisa upgrade masa depan dan skill mereka," ujar Sidiq Haryono di Rest For Sure, Cinere Depok beberapa waktu lalu.
"Makanya kita gak cuman jual kopi tapi ada label Rest For Sure Entertaiment. Makannya kita ada iga yang terkenal ya iga bakar atau sop iga," ucap Sidiq.
Sidiq juga menyajikan konsep berbeda setiap sudut ruangannya, sehingga memberikan suasana yang segar.
"Ruangan temanya beda-beda, ada yang untuk family, ada yang aesthetic, kalau mau live music ada di ruang tengah, kami juga ada rooftop," tutur Sidiq.
Bimo Maxime sebagai manajer tempat tersebut menjadikan pengalamannya bekerja di dunia entertain sejak 2009 untuk menggaet musisi agar tampil disana.
"Saya di entertain sejak 2009, cafe ini aku kombinasi sama entertaint makanya saya ajak beberapa penyanyi untuk main kesini dan mereka semua senan," ucap Bimo.
"Ryan Dmasiv, Rayen Pono, Sandy Canester, Ruri Repvblik juga sering kesini," lanjut Sidiq.
Cafe tersebut didirikan di masa pandemi Covid-19, Sidiq mengakui bahwa ia memberanikan diri untuk membuka cafe tersebut disaat yang lain masih khawatir.