Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Permainan Tradisional Jambi Ago Gilo, Boneka yang Bisa Memberontak Hingga Peserta Terlempar

Saat Ago Gilo memberontak dan terlalu dekat ke penonton, para pawang pengawas mengibas-ngibaskan kain hitam mereka agar si boneka menjauh.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Permainan Tradisional Jambi Ago Gilo, Boneka yang Bisa Memberontak Hingga Peserta Terlempar
Istimewa
Ilustrasi - Boneka gila atau disebut sebagai 'Ago Gilo', jenis permainan tradisional khas Kabupaten Tebo, Jambi, yang terbuat dari anyaman rotan dan batok kelapa serta bernuansa mistis. 

Namun ratusan tahun yang lalu, masyarakat Tebo biasanya memainkan Ago Gilo di ladang pada malah hari, sebelum menanam padi keesokan harinya atau semalam sebelum hari panen.

Namun permainan ini, kata dia, juga bisa dilakukan pada berbagai kesempatan, mulai dari pernikahan, ataupun lomba 17 Agustus.

"Jadi pertama kita pegang dulu, kemudian (setelah boneka hidup), orang kita panggil ramai-ramai pegangin. Kalau kayak jelangkung itu kan ada orang sampai kemasukan, kalau ini nggak ada," jelas Nasril.

Ia menambahkan bahwa untuk ikut ambil bagian dalam tim 'gulat' melawan boneka Ago Gilo, tidak ada syarat khusus.

"Yang penting dewasa 17 tahun ke atas, karena jelas saja permainan ini bukan untuk anak-anak, bahkan perempuan pun boleh ikut. Selama ini kan biasanya laki-laki, tapi kemarin ada juga perempuan ikut, asalkan kuat saja," kata Nasril.

Menurut Nasril, tujuan dari permainan Ago Gilo adalah kegilaan, semakin gila bonekanya, semakin keras goyangannya, maka semakin seru permainannya.

"Tinggal tergantung napas, kalau sekarang (main) 10 sampai 20 menit saja sudah ngos-ngosan. (Tapi) kalau orang-orang tua saya dulu (mainnya) sampai setengah jam," pungkas Nasril.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas