Sejarah Mangkuk Ayam Jago, Dimulai dari Masa Kekasiran di China hingga Pabrik di Thailand
Inilah sejarah singkat mangkuk ayam jago yang sangat populer di Indonesia bahkan di Asia.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Garudea Prabawati
Produk bergambar ayam jago itu pun menjadi salah satu produk yang laris di daerah tersebut.
Meskipun Lampang terus memproduksi mangkuk ayam hingga saat ini, hanya sedikit pabrik yang mampu merancang mangkuk ayam jago sesuai dengan gaya dan bahan tradisional.
Pemerintah Thailand juga mendaftarkan mangkuk ayam sebagai produk Indikasi Geografis Lampang pada 12 September 2013.
Hak Cipta di Indonesia
Pada 2017 lalu, PT Lucky Indah Keramik (LIK) selaku pemegang hak cipta lukisan ayam jago memberikan peringatan pada produsen lain yang juga menjual barang dengan lukisan tersebut.
Mengutip Kompas.com, Paulus S. Wijaya selaku Kuasa Hukum PT LIK mengatakan bahwa dengan adanya pengumuman yang dirilis tersebut diharapkan masyarakat mengerti bahwa lukisan ayam jago tersebut hanya jadi milik PT LIK.
"Kami juga dapat memastikan, perusahaan kami adalah produsen peralatan makan pertama di Indonesia dengan logo yang masih orisinil," kata kepada Kompas.com, Rabu (6/9/2017).
Jadi Google Doodle
Hari ini, Senin 12 September 2022, gambar mangkuk ayam jago diabadikan menjadi Google Doodle dengan tajuk "Celebrating the Lampang Rooster Bowl".
"12 September 2022, Merayakan Mangkuk Ayam Lampang."
"Cock-a-Doodle-Do! Doodle hari ini merayakan Lampang Rooster Bowl yang ikonik, desain peralatan makan tradisional yang menampilkan ayam jantan berekor hitam dengan bunga peony dan daun pisang," tulis Google di halaman resminya.
(Tribunnews.com, Renald/Fajar)(Kompas.com, Sherly Puspita / Wahyu Adityo Prodjo)
