Pasar Tradisional Pattaya Floating Market Thailand, Kuliner Ekstrem Sate Buaya Disajikan di Perahu
Banyak para wisatawan asing yang memang tertarik untuk mencari makanan khas Thailand itu.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jalan-jalan ke Thailand kurang lengkap apabila tidak mengunjungi pasar tradisional Pattaya Floating Market yang berada di kawasan Sukhumvit Road, Muang Pattaya, Bang Lamung District, Chon Buri.
Objek wisata ini bisa ditempuh dengan perjalanan darat selama 2 jam dari Bandar Udara Internasional Don Muaeng.
Tribunnews mendapat kesempatan untuk mengunjungi objek wisata yang seluruh bangunannya berada di atas air ini.
Sebelum memasuki Floating Market, pengunjung harus membeli tiket masuk sebesar 200 Baht atau sekita Rp 90 ribu untuk satu orang.
Ketika memasuki area pasar, beberapa wanita juga terlihat menyambut pengunjung dengan tarian yang jelang memasuki kawasan Floating Market Thailand.
Teriakan para pedagang yang sedang menjajakan dagangannya pun menambah suasana pasar menjadi lebih menarik.
Baca juga: 7 Kuliner Kaki Lima Terbaik di Pattaya Thailand, Ada Khao Gaeng hingga Kai Jeow
Pengunjung juga langsung disuguhkan dengan warna-warni barang dan makanan tradisional Thailand.
Floating Market Pattaya dibangun diatas lahan 100.000 m2 yang tidak hanya menjual pernak-pernik produk kerajinan, pakaian, souvenir.
Salah satu yang menarik perhatian adalah kuliner ekstrem yakni sate buaya.
Banyak para wisatawan asing yang memang tertarik untuk mencari makanan asal Thailand itu.
Berdasarkan petunjuk yang ada di kawasan Floating Market Thailand, area ini dibagi menjadi empat bagian, yakni Thailand bagian Utara, Selatan, Timur dan Barat.
Dalam area tersebut turut menyuguhkan dagangan ciri khas masing-masing tempat yang juga dijual di atas perahu kayu.
Kawasan Floating Market Thailand dibuka mulai pukul 09.00 hingga 18.00 waktu Thailand.
Sebelum adanya pandemi, objek wisata ini biasanya tutup lebih malam yakni pukul 20.00 waktu setempat.
Menurut keterangan pemandu wisata, banyak wisatawan asing dari Cina yang biasanya mengunjungi Pattaya Floating Market ini.
Namun sayang akibat pandemi pasar apung ini belum terlihat begitu ramai pengunjung.
Kendati begitu terlihat beberapa turis asing yang juga menikmati suasana Pattaya Floating Market dengan berbelanja buah tangan dan mengabadikan momen lewat ponselnya.