Melihat Penjara Banceuy, Lokasi Bung Karno Ditahan dan Lahirnya Pidato Indonesia Menggugat
Bong Karno Presiden Pertama RI pernah diasingkan dan ditahan di penjara Banceuy, lokasinya berada di Jalan Banceuy, Braga, Kota Bandung, Jawa Barat.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
Di atas bantal juga terdapat sebuah buku dan bendera merah putih.
Pada bagian dinding terlihat foto-foto Bung Karno dan gambar Burung Garuda dan sila-sila Pancasila.
Selain itu, ada sejumlah piring, gelas, teko minuman dan peralatan makan lain yang pernah digunakan oleh Bung Karno selama di dalam penjara.
Lahirnya 'Indonesia Menggugat'
Dalam kesempatan itu, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah turut mengunjungi lokasi sel penjara Soekarno di situs bersejarah Banceuy, Bandung.
Basarah didampingi politikus PDI Perjuangan lainnya, seperti Andreas Hugo Pareira dan pengurus partai di DPD PDIP Jawa Barat.
Saat tiba di lokasi, Wakil Ketua MPR RI itu bersama Andreas langsung menuju kamar sel tempat Bung Karno ditahan pada 1929, lalu.
Basarah kemudian mengajak rombongan memanjatkan doa untuk Putra Sang Fajar itu.
“Ayo, berdoa menurut keyakinan masing-masing,” ucap Basarah.
Basarah pun menyampaikan, bahwa lokasi ini merupakan bukti bahwa Bung Karno merupakan pejuang nasional sejati.
Meski dikurung pada 1929 oleh Pemerintah Hindia-Belanda, Bung Karno berhasil membuat pleidoi Indonesia Menggugat yang sangat monumental bagi kemerdekaan RI.
“Padahal beliau dikurung dalam ruangan yang sangat sempit tetapi menunjukkan kelasnya dengan membuat pleidoi yang dikenal Indonesia Menggugat. Ini bukti bahwa beliau merupakan pahlawan sejati,” tutur Basarah.
Kegiatan dilaksanakan di sela-sela acara 'Bandung-Belgrade-Havana in Global History and Perspective' di Hotel Savoy Homann Bandung.
Para akademisi berkumpul dan berkolaborasi untuk melihat lebih dalam seberapa relevansinya Gerakan Non Blok atau Nonaligned Movement untuk menjaga perdamaian dunia saat ini.