Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Karen's Diner: Restoran Cepat Saji asal Sydney Australia dengan Konsep Pelayanan Kasar

Karen's Diner adalah restoran cepat saji asal Sydney, Australia yang menerapkan konsep pelayanan kasar dan umpatan kepada pelanggannya.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Karen's Diner: Restoran Cepat Saji asal Sydney Australia dengan Konsep Pelayanan Kasar
Instagram @karensdinerofficial
Restoran Karen's Diner asal Sydney, Australia yang menerapkan konsep pelayanan kasar seperti memaki dan mengumpat pada pelanggan. 

TRIBUNNEWS.COM - Karen's Diner adalah restoran cepat saji asal Australia yang akan membuka cabang di Indonesia pada pertengahan Desember 2022.

Karen's Diner merupakan restoran yang unik dan berbeda dari restoran pada umumnya yang menyajikan pelayanan baik.

Restoran Karen's Diner menyediakan pelayanan yang tidak sopan dan buruk pada pelanggan.

Pelayan Karen's Diner akan selalu menghina dan mengumpat pada pelanggan.

Mereka tak segan melontarkan kata-kata yang tidak sopan dan kasar.

Baca juga: Karens Diner akan Buka di Jakarta Tahun 2022, Ini Jadwal Pembukaan Restorannya

Restoran Karen's Diner sempat viral di media sosial karena ada seorang pengunjung yang mendapatkan pelayanan dengan sembarangan dan seenaknya.

Karen's Diner menjadi terkenal sejak membuka cabang pertama di Sydney, Australia pada Oktober 2021.

Berita Rekomendasi

Tak heran jika pelayanan di restoran Karen's Diner sangat buruk, karena konsep restoran tersebut adalah "burger enak dan layanan kasar" dalam situs web resminya.

Restoran Karen's Diner
Restoran Karen's Diner (Instagram @karensdinerofficial)

Aturan di Karen's Diner

Restoran Karen's Diner terkenal dengan para pelayannya yang suka berkata kasar.

Namun, Karen's Diner memiliki batasan dalam hal yang boleh dikatakan pelayan kepada pelanggan dan sebaliknya.

Dalam situs web resminya, Karen's Diner mencantumkan peraturan di antaranya:

1. Tidak ada komentar atau cercaan rasis, seksis, homofobik, atau canis yang akan ditoleransi.

2. Tidak ada body shaming

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas