Melihat dari dekat Kediaman Paus Fransiskus dan Pohon Natal Raksasa di Vatikan
Berkunjung ke Vatikan, sempatkan melihat kediaman Paus Fransiskus yang dijaga ketat hingga penampakan pohon Natal Raksasa.
Penulis: Theresia Felisiani
"Audiensi ini akan dikemas biasanya dengan 7 bahasa seperti Italia, Inggris, Spanyol, Portugis, Polandia juga Arab," ujar Romo Markus Solo Kewuta SVD.
Pesan Paus Fransiskus
Romo Markus Solo Kewuta SVD menjelaskan dalam audiensi pada Rabu (16/11/2022) kemarin, usai bacaan injil soal talenta, Paus memberikan pesan soal kehidupan rohani.
"Beliau berbicara tentang hidup kerohanian, mengulas dengan bahasa yang indah, hidup spiritual atau hidup kesalehan, hidup kerohanian tidak terlepas dari perasaan jatuh, terasing, kecewa. Itu semua tidak selamanya jelek, "
"Karena itu adalah awal dari sebut pertumbuhan baru. Pengalaman jatuh dan kalah dalam kehidupan menurut Paus adalah sebuah kesempatan untuk bersyukur, dalam berbagai situasi kita diminta bersyukur, " kata Romo Markus Solo Kewuta SVD menjelaskan soal pesan Paus.
Rasa syukur, menurut Paus merupakan awal dari perjalanan dan tekat baru.
Sekalipus situasinya sulit, syukurilah masih bisa membuka mata, melihat alam, masih bisa melihat terang menyaksikan matahari.
Itu harus disyukuri karena betapa banyak orang yang tidak bisa memiliki kemampuan dan kesempatan itu.
Pohon Natal Raksasa Mulai Hiasi Lapangan Santo Petrus Vatikan
Suasana Natal 2022 mulai terasa di Lapangan Santo Petrus, Vatikan.
Tampak sebuah pohon Natal raksasa sudah berada di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Kamis (17/11/2011).
Beberapa alat berat dikerahkan untuk membawa dan memasang pohon Natal raksasa di Lapangan Santo Petrus, Vatikan.
Proses datangnya pohon Natal menyita perhatian warga dan wisatawan. Banyak di antara mereka yang mengabadikan momen tersebut.
Mengutip EWTN Vatican, pohon Natal raksasa ini berasal dari Palena, sebuah kota berpenduduk lebih dari 1000 orang di wilayah Italia Abruzzo.