Sandiaga Uno Pamer Bali Kalahkan London dan Paris Jadi Destinasi Terpopuler Kedua di Dunia
Bali mendapat penghargaan TripAdvisor melalui penghargaan tahunannya, yaitu Travelers’ Choice Award for Destinations.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku akan segera merespon setiap ulasan negatif terkait pariwisata di Indonesia, khususnya Bali.
"Saya tidak pernah mau jika ada yang sedikit mengulas negatif tentang Bali atau pariwisata Indonesia saya biarkan (langsung direspon)," katanya di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Selasa (24/1/2023).
Menurut dia, upaya tersebut digabung dengan gerakan "gercep"nya mampu membuat pariwisata Indonesia, khususnya Bali, mendapat pengakuan dari publik internasional.
Terbaru, Bali mendapat penghargaan TripAdvisor melalui penghargaan tahunannya, yaitu Travelers’ Choice Award for Destinations.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Alasan Bali Jadi Destinasi Favorit Wisatawan Tiongkok
"Inilah hasilnya kalau kita gercep. Akhirnya Travelers’ Choice Award bisa kita dapatkan," ujar Sandiaga.
Pulau Dewata dinobatkan sebagai destinasi terpopuler kedua di dunia 2023 mengungguli London di posisi ketiga dan Paris di posisi kelima.
"Bali naik dua peringkat. Tahun lalu peringkat keempat, tahun ini mengungguli London dan Paris yang ada di peringkat ketiga dan kelima," ujar Sandiaga.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan indikator penilaian Travelers' Choice Award for Destinations berdasarkan pada kualitas dan kuantitas ulasan selama periode November 2021-Oktober 2022.
Selain peringkat global, ada juga subkategori akomodasi, restoran, dan hal menarik lainnya yang bisa dilakukan di tempat wisata.
“Tugas Bali, bisa menjadi pengumpan bagi 5 Destinasi Super Prioritas lainnya. Ini merupakan prestasi yang patut kita syukuri. Kita berharap ke depannya berkembang destinasi lain di Indonesia selain Bali,” ujarnya.
Selain itu, Sandiaga juga mengatakan, destinasi selain Pulau Dewata dapat masuk list sebagai destinasi terpopuler untuk berlibur pilihan wisatawan.
“Bahkan, kita berharap destinasi di Indonesia dapat meraih urutan pertama sebagai destinasi populer dunia di tahun-tahun selanjutnya,” katanya.
Ia pun berujar masyarakat cukup pergi ke Bali apabila ingin liburan yang dapat melepas penat, tak perlu sampai ke luar negeri.
"Jadi kalau mau untuk healing buat apa jauh-jauh ke luar negeri? Cukup saja ke Bali, menikmati healing, benerin feeling, sekaligus refreshing yang tidak bikin kantong kering, apalagi kepala pening," ujar Sandiaga.