Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Vaksin Booster Kedua Jadi Syarat Perjalanan Pelancong Wisata, Ini Kata Sandiaga Uno

Saat ini pemerintah memang terus mendorong masyarakat untuk melengkapi dosis vaksin booster.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Soal Vaksin Booster Kedua Jadi Syarat Perjalanan Pelancong Wisata, Ini Kata Sandiaga Uno
Foto: BPMI Setpres/Rusman
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno membuka suaranya terkait kemungkinan vaksin booster kedua menjadi syarat perjalanan para pegiat pariwisata di dalam negeri.

Menurut Sandi, Pemerintah saat ini belum memiliki rencana bahwa vaksin booster kedua menjadi syarat utama para pelaku perjalanan Pariwisata. Baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Ia melanjutkan, saat ini Pemerintah memang terus mendorong masyarakat untuk melengkapi dosis vaksin booster.

Namun, hal tersebut bertujuan untuk membangun tingkat imunitas agar masyarakat tidak terinfeksi Covid-19, terlebih jika ada varian baru.

Baca juga: Bidik 7 Juta Lebih Wisman di 2023, Menteri Sandi Dorong Percepatan Vaksinasi Booster Kedua

"Enggak ada (wacana vaksin booster kedua jadi syarat). Justru kita ingin ini kesadaran masyarakat, kesadaran ini lah yang akan menjadi benteng kita untuk menghadapi varian baru," ucap Menteri Sandi saat meninjau sentra vaksinasi booster kedua di Kantor Kemenparekraf, Jakarta, Rabu (1/2/2023).

"Saya bicara sama Menteri Kesehatan saat rapat terbatas, Pak Menkes bilang bahwa di antara negara lain, Indonesia bisa digolongkan ke dalam kategori negara yang bisa mengendalikan pandemi, ini karena partisipasi kita semua masyarakat," sambungnya.

BERITA REKOMENDASI

Dalam kesempatan tersebut, Sandi mengungkapkan bahwa program vaksinasi Covid-19 dinilai menjadi salah satu kunci sukses dalam menggairahkan kembali industri pariwisata di dalam negeri.

Hasil dari program ini telah membuat pembatasan mobilitas masyarakat dapat diperlonggar.

Sehingga, dengan melonggarnya aktivitas, destinasi wisata kembali dibuka dan industri pariwisata kembali bergeliat.

Seiring menurunnya kasus infeksi Covid-19 dan digalakkannya program vaksinasi, Kemenparekraf membidik jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia sebanyak lebih dari 7 juta orang di 2023.

Angka tersebut tercatat dua kali lipat lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun 2022 yang sebesar 3,9 juta wisman.

Tak hanya wisman, pihaknya juga menargetkan adanya peningkatan pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) pada tahun ini.

"Saya tentunya telah menegaskan seluruh jajaran agar berpartisipasi secara totalitas untuk vaksin booster kedua ini untuk lebih ditingkatkan," ucap Menteri Sandiaga.

"Karena kita ditargetkan wisatawan mancanegara naik dua kali lipat, wisatawan nusantara juga bergerak dua kali lipat targetnya. Kita juga perlu kekebalan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas