Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 Destinasi Kuliner di Asia Tenggara yang Padukan Sejarah dan Budaya Arsitektur

Di kawasan Asia Tenggara, ada banyak destinasi wisata yang dapat dikunjungi bagi anda yang gemar pelesiran sambil menikmati kuliner lokal khas masing-

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in 6 Destinasi Kuliner di Asia Tenggara yang Padukan Sejarah dan Budaya Arsitektur
istimewa
Perpaduan cita rasa Asian dan internasional saat ini sedang tren dalam industri kuliner. 

Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta meluncurkan Solo Brasserie & Lounge sebagai salah satu pilihan destinasi kuliner terbaru bagi masyarakat yang ada di Jakarta.

Pada pengembangannya, hotel ini menggandeng beberapa seniman Indonesia untuk menuangkan hasil karyanya.

Mulai dari penggunaan gebyok, ukiran hingga pahatan merak serta lukisan-lukisan berisi cerita kisah pewayangan seperti Parikesit dan Pandawa Lima.

Sehingga mereka yang datang dapat memperkaya pengetahuan sejarah sambil pelesiran.

Venny Artha, General Manager Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta mengatakan bahwa pada 2023 ini, pihaknya telah nelakukan berbagai renovasi, termasuk pada Solo Brasserie Lounge.

"Solo Brasserie & Lounge yang bertransformasi menjadi tempat baru dengan makanan khas Asian Fusion dan Internasional serta dilengkapi dengan Bar dan Lounge," kata Venny, kepada wartawan, Rabu (14/6/2023).

Setelah melewati masa renovasi, Solo Brasserie & Lounge pun diluncurkan dengan konsep restoran lifestyle yang mengikuti tren terkini tanpa menghilangkan unsur budaya tradisional Indonesia.

Berita Rekomendasi

F&B Manager Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta, Billy Wanget mengatakan Solo Brasserie & Lounge kini telah bertransformasi menyesuaikan dengan kebutuhan dan trend saat ini.

Sementara itu, Executive Chef Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Chef Rofic Maulana mengatakan bahwa di destinasi kuliner ini ada 75 menu perpaduan Asian Fusion dan internasional yang dihidangkan.

"Saya mengambil inspirasi menu hidangan baru tersebut berdasarkan konsep lifestyle yang disesuaikan dengan konsep Solo Brasserie & Lounge itu sendiri. Tanpa menghilangkan ciri khas masakan Indonesia, saya mengembangkan menu tersebut menjadi menu hidangan Asian Fusion sebesar 30 persen dan international sebesar 70 persen," kata Chef Rofic.

Destinasi kuliner yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Selatan ini juga menghadirkan hiburan musik yang membawa kenangan kita kembali ke tahun 1980 hingga 2000-an, genre musik yang dibawakan tetap mengangkat konsep musik tradisional Indonesia.

"Kami berharap hadirnya Solo Brasserie & Lounge, Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta akan menjadi salah satu destinasi kuliner dan tempat berkumpul yang menyenangkan untuk masyarakat Indonesia dan Jakarta khususnya hingga wisatawan mancanegara serta mampu meningkatkan pariwisata perhotelan Indonesia," pungkas Venny.

6. Que Dua Restaurant, Vietnam

Que Dua Restaurant diciptakan untuk menarik hubungan yang harmonis antara angin, air dan arsitektur.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas