Inilah yang Terjadi Pada Penumpang Jika Kaca Pesawat Pecah dalam Penerbangan
Meski kecil kemungkinan terjadi, seorang pilot membeberkan apa yang akan terjadi pada penumpang apabila kaca pesawat mendadak pecah dalam penerbangan.
Penulis: Nurul Intaniar
TRIBUNNEWS.COM - Dalam sebuah penerbangan di seluruh dunia, pasti ada beberapa insiden yang terjadi.
Seperti penumpang mabuk, penumpang nakal yang membuka pintu pesawat dan lain-lain.
Namun ada juga beberapa insiden penerbangan yang disebabkan karena rusaknya mesin pesawat atau lain sebagainya.
Tapi apa jadinya kalau insiden penerbangan terjadi gara-gara kaca pesawat pecah ketika masih mengudara?
Baca juga: 5 Pesawat Pribadi Termahal di Dunia, dari Bombardier Global 8000 hingga Airbus ACJ350
Tentu akan membuat penumpang takut dan histeris untuk membayangkannya bukan?
Nah, belum lama ini seorang pilot membeberkan apa yang akan terjadi jika kaca pesawat mendadak pecah dalam penerbangan.
Melalui video yang diunggah pada media sosial TikTok, pilot bernama Harrison Murray mengungkapkan hal yang akan terjadi pada penumpang saat jendela pesawat pecah ketika masih mengudara.
Baca juga: Viral di TikTok, Garuda Indonesia Tunda Penerbangan Gegara Layangan Nyangkut di Sayap Pesawat
Murray mengatakan seberapa lama penumpang pesawat dapat bertahan dalam penerbangan ketika insiden jendela pesawat pecah di udara.
Namun, Murray mengatakan untuk tidak perlu terlalu khawatir karena insiden tersebut sangat kecil kemungkinannya untuk terjadi.
Melalui akun TikTok @pilot_geeza, Murray mengungkapkan apa yang akan terjadi jika jendela pesawat pecah di tengah penerbangan.
Dia menjelaskan, akan terjadi depressurisasi yang cepat.
Kejadian itu bisa terjadi karena kabin bergegas menyamakan atau menyeimbangkan kondisi di dalam kabin dengan kondisi di luar kabin.
Murray menuturkan bahwa penumpang hanya akan memiliki tingkat kesadaran sekira 30-90 detik, di mana sebanyak waktu itu harus digunakan untuk memakai masker oksigen.
Baca juga: Penumpang Nekat Mau Buka Pintu Darurat Pesawat, Sempat Bertingkah Aneh sebelum Beraksi
Menurut laporan pada majalah Air And Space, setiap pesawat yang mengudara 15.000 kaki harus membawa setidaknya 10 menit oksigen per penumpang.
Kemudian pilot harus secepat mungkin menurunkan pesawat sampai batas ketinggian di mana penumpang tak perlu lagi memakai masker oksigen.
Lalu apabila penumpang tidak sempat memasang masker oksigen dengan batas waktu tersebut, akan kecil kemungkinan mereka bisa selamat, lapor The Sun.
Dalam video yang viral di medsos itu menarik perhatian warganet yang penasaran.
Ada yang menanyakan 'Apa yang akan terjadi jika jendela pesawat pecah?'.
Baca juga: Viral Video Pilot Berlumuran Darah Berhasil Mendaratkan Pesawat, Begini Kronologinya
Murray mengatakan jika penumpang bisa mengalami depressurisasi .
"Anda akan mendengarkan kebisingan, suhu akan turun, dan anda bisa melihat kabut di dalam kabin pesawat," kata Murray.
Murray melanjutkan: "Anda akan merasa tidak nyaman di bagian perut seolah gas dalam perut mengembang."
"Dari depan, kami akan melakukan item memori kami (daftar periksa), kami akan memasang masker oksigen kami, kami akan menjentikkan sakelar untuk anda sehingga anda dapat mengaktifkannya. Anda bisa membuatnya lebih tajam."
"Di mana saja dari 30.000 kaki hingga 40.000 kaki, waktu kesadaran anda yang berguna adalah sekira satu setengah menit hingga 30 detik sehingga anda tidak ingin dipusingkan."
Baca juga: Video Viral di TikTok, Layangan Nyangkut di Sayap Pesawat Garuda Indonesia, Penerbangan Ditunda
"Kami akan mulai melakukan penurunan darurat kami, memeriksa semua daftar periksa dan segalanya, dan kami akan membuat rencana untuk mengalihkan ke bandara terdekat kami."
Dari video viral di medsos tesebut, ada juga yang menanyakan 'Jadi kita tidak akan tersedot keluar? Hollywood membohongi kita!'.
Murray menjawab: "Oh itu mungkin terjadi. Beberapa tahun yang lalu ada jendela pesawat pecah dan kapten tersedot keluar. Awak kabin lalu memegangi kakinya."
(Tribunnews.com/nrlintaniar)
Kumpulan artikel insiden penerbangan