KA Banyubiru Aktif Beropasi Lagi usai Vakum 10 Tahun, Kini Lewati Jalur Kereta Tertua di Indonesia
PT KAI telah mengoperasikan kembali KA Banyubiru mulai 1 Juni 2023 setelah sebelumnya sempat vakum selama 10 tahun sejak 2013.
Editor: Nurul Intaniar
TRIBUNNEWS.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) kini mengoperasikan kembali KA Banyubiru.
KA Banyubiru merupakan layanan kereta api yang menawarkan kelas ekonomi dan eksekutif untuk penumpang.
Sebelumnya, KA Banyubiru sempat vakum dari operasionalnya selama 10 tahun sejak 2013.
Kini, PT KAI telah mengaktifkan kembali operasional KA Banyubiru yang menghubungkan Semarang-Solo pulang pergi (PP).
Baca juga: Mulai 3 Agustus, Penumpang Kereta Api Kebablasan Akan Kena Denda
KA Banyubiru telah resmi beroperasi kembali pada 1 Juni 2023.
Dulunya KA Banyubiru beroperasi menggunakan KRDI (Kereta Rel Diesel Indonesia).
Namun kini, KA Banyubiru sudah menggunakan rangkaian kereta yang ditarik lokomotif.
Versi reborn KA Banyubiru juga ditawarkan dengan kelas layanan eksekutif dan ekonomi.
Melansir Instagram @kai121_, KA Banyubiru memiliki rute dari Stasiun Solo Balapan menuju Stasiun Semarang Tawang pp.
Rata-rata perjalanan KA Banyubiru ditempuh dalam waktu 2 jam 8 menit.
Baca juga: Kecelakaan Kereta Api Kembali Terjadi, Kini Tertemper Mobil di Jombang
Perjalanan tersebut berhenti di 4-5 stasiun.
Stasiun-stasiun yang menjadi pemberhentian KA Banyubiru cukup spesial, lho.
Pasalnya deretan stasiun tersebut merupakan heritage bagi perkeretaapian Indonesia.
Umurnya bahkan lebih dari satu abad, seperti Stasiun Salem dan Stasiun Gundih yang dibuka pada 1870.