Selesai Direvitalisasi, Taman Burung Jagat Satwa Nusantara TMII Siap Dibuka untuk Umum
Taman Burung Jagat Satwa Nusantara di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) telah selesai direvitalisasi dan siap dibuka untuk umum.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Taman Burung Jagat Satwa Nusantara di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) telah selesai direvitalisasi dan siap dibuka untuk umum.
Adapun Taman Burung Jagat Satwa Nusantara akan dibuka untuk kunjungan masyarakat tepat di hari ulang tahun (HUT) RI ke-78, yakni Kamis, 17 Agustus 2023.
Direktur PT Dyandra Mitra Indah selaku pengelola Taman Burung Jagat Satwa, Ery Erlangga, mengatakan pusat konservasi satwa ini dibuat sebagai upaya menghadirkan pengalaman baru bagi masyarakat untuk menjelajahi keanekaragaman hayati Indonesia.
"Kami dengan bangga dan gembira mengumumkan pembukaan resmi Taman Burung Jagat Satwa Nusantara yang menjadi salah satu wahana dari Jagat Satwa Nusantara di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Ini merupakan upaya kami untuk menghadirkan pengalaman baru bagi masyarakat dalam menjelajahi keajaiban keanekaragaman hayati Nusantara, terutama untuk hewan Kerajaan Avifauna," kata Ery, dalam keterangannya, Sabtu (12/8/2023).
Baca juga: Usai Revitalisasi, TMII Hadirkan Wajah Baru Diberbagai Fasilitas Wahana
Menurutnya, selain menjadi destinasi yang edukatif, Taman Burung Jagat Satwa Nusantara akan menjadi wadah kepedulian masyarakat terhadap satwa.
"Taman Burung akan menjadi destinasi yang menginspirasi, memberikan edukasi, dan pusat konservasi serta menjadi wadah untuk kepedulian terhadap satwa," jelasnya.
Ery menyampaikan, salah satu daya tarik utama Taman Burung Jagat Satwa Nusantara adalah koleksi burung endemik langka. Di antaranya burung elang jawa, burung merak hijau, dan burung undan kacamata.
"Dengan keberadaan 218 spesies burung yang berjumlah 2.000 ekor burung, taman ini menjadi surga bagi para pecinta alam dan penggemar burung. Dari jumlah 2.000 ekor burung, terdapat 1.500 ekor yang tersebar di seluruh area wahana Taman Burung Jagat Satwa Nusantara dan 500 ekor yang sedang dalam masa habituasi," terang Ery.
Taman Burung Jagat Satwa Nusantara memiliki dua kubah yang membagi spesies burung berdasarkan wilayah asalnya, yakni 'Wallacea & Sahul' untuk spesies burung dari wilayah Indonesia Timur dan 'Sunda Besar' untuk spesies burung dari wilayah Indonesia Barat.
Selain itu, terdapat juga Amphitheatre Maleo, di mana pengunjung dapat menyaksikan atraksi sekaligus media edukasi, Bird Show.
Ada juga Raptor Free Flight Experience. Di sini pengunjung dapat merasakan pengalaman berinteraksi dengan Burung Elang yang terbang dengan indah dari jarak sekitar 60 meter di atas sungai buatan, yang akan mendarat di tangan pengunjung.
Sebagai tempat konservasi satwa dan wisata edukasi, Taman Burung Jagat Satwa Nusantara juga menawarkan pengunjung untuk merasakan sensasi unik menikmati hidangan makanan dan minuman di dalam Gua Bantimurung yang menakjubkan.
Ery mengatakan, Taman Burung Jagat Satwa Nusantara juga sangat ramah untuk teman-teman penyandang disabilitas.
Ditambah dengan fasilitas umum seperti taman bermain anak yang disesuaikan dengan model montessori, serta tempat-tempat ikonik, di antaranya Rumah Pohon Mbaru Niang dan Jembatan Layang Omo Hada yang berada pada masing-masing kubah aviary.
Adapun bagi masyarakat yang ingin berkunjung cukup dengan membeli tiket masuk mulai dari Rp 50.000 untuk hari kerja (Senin-Jumat) dan Rp 60.000 untuk akhir pekan (Sabtu & Minggu dan Libur Nasional).
Sementara, jam operasional Taman Burung Jagat Satwa Nusantara, yaitu pukul 09.00-17.00 WIB di hari Senin hingga Jumat dan pukul 09.00-18.00 WIB saat akhir pekan dan hari Libur Nasional.