Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Pandemi Covid-19 telah memberikan pukulan dahsyat pada banyak sektor industri di seluruh dunia, terutama industri pariwisata.

Dalam kurun waktu yang terbilang singkat, destinasi wisata yang biasanya ramai oleh turis menjadi sunyi, dan bisnis perjalanan yang tadinya berjalan lancar menjadi terhenti.

Baca juga: Gugup Tampil di Jazz Gunung Bromo, Denny Caknan: Sampai ke Ubun-ubun

Namun, seperti pepatah yang mengatakan "setelah hujan pasti ada pelangi", industri travel kini mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitannya, dengan Gunung Bromo menjadi salah satu lokomotif pendorong kebangkitan tersebut.

Gunung Bromo, yang terletak di Jawa Timur, sudah lama dikenal sebagai salah satu destinasi wisata andalan Indonesia.

CEO Compas Petualang, Muhammad Harits mengatakan, dengan pemandangan matahari terbit yang memukau dan lautan pasir yang eksotis, Bromo selalu menjadi incaran baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

"Namun, saat pandemi melanda, aliran turis ke kawasan ini mengalami penurunan drastis tapi seiring dengan perbaikan situasi dan pelonggaran beberapa kebijakan, Bromo kembali bangkit," kata Muhammad Harits, Rabu (23/8/2023).

Bukan hanya sebagai destinasi wisata alam, tetapi juga sebagai pusat astrophotography.

"Berkat inisiatif dari agen-agen travel seperti Compas Petualang memungkinkan pengunjung untuk berburu pemandangan luar biasa dari galaksi Bima Sakti tepat di bawah langit Bromo dan juga kami memiliki paket Milky Way Trip Bromo," kata Harits.  

Kebangkitan industri travel, khususnya ke Bromo, bukan hanya menandakan pemulihan ekonomi, tetapi juga semangat adaptasi dan inovasi dari para pelaku bisnis. Mereka mampu menemukan peluang di tengah krisis dan menawarkan pengalaman baru yang relevan dengan tren saat ini.

Baca juga: Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Healing di Jazz Gunung Bromo 2023

Dengan demikian, kebangkitan Bromo pasca-pandemi bukan hanya menjadi cerita sukses bagi industri pariwisata, tetapi juga menjadi inspirasi bagi destinasi wisata lain di Indonesia untuk terus berinovasi dan menawarkan pengalaman terbaik bagi para wisatawan.

"Pascapandemi, tampaknya langit Bromo tidak hanya diterangi oleh bintang-bintang, tetapi juga oleh harapan dan semangat baru bagi industri pariwisata nasional," katanya.