Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ikuti Kompas Travel Fair 2023, Pariwisata Taiwan Beri Promo ke Wisatawan Indonesia

Biro Pariwisata Taiwan menyebutkan, jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Taiwan mulai terlihat pulih sekitar 90 persen.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Ikuti Kompas Travel Fair 2023, Pariwisata Taiwan Beri Promo ke Wisatawan Indonesia
HO/IST
Deputy Representative Taipei Economic and Trade Office in Indonesia, Steve Chen saat ditemui dalam acara Press Conference Taiwan Tourism 2023 di Hotel Westin Jakarta, Selasa (28/8/2023).  

Hasiolan EP/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Biro Pariwisata Taiwan menyebutkan, jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Taiwan mulai terlihat pulih sekitar 90 persen.

Sejak Januari hingga Juni 2023 tercacat ada 95.820 orang Indonesia yang mengunjungi Taiwan.

Data positif ini dimanfaatkan Biro Pariwisata Taiwan untuk mengikuti event Kompas Travel Fair yang bakal digelar pada 1-3 September 2023 di Indonesia Convention Exhibition (ICE BSD).

Rombongan delegasi pariwisata Taiwan yang terdiri dari 29 dari 17 unit dari dari asosiasi pariwisata, travel agent, hotel dan industri terkait lainnya tiba di Jakarta pada Senin (28/8/2023).

Mereka akan menggelar dua kali work shop B2B promosi pariwisata Taiwan. Yaitu pada 29 Agustus 2023 di The Westin Jakarta, dan JW Marriott Hotel Medan pada 30 Agustus 2023.

Pada work shop B2B perdananya di The Westin Jakarta, Selasa (29/8/2023), Direktur Taiwan Tourism Bureau KL Office Abe Chou mengatakan, rombongan delegasi kali ini menitikberatkan pada ‘Program Percepatan dan Perluasan untuk Menarik Wisatawan Internasional’.

Berita Rekomendasi

Program itu memberikan kesempatan mendapatkan undian berhadiah senilai NT$ 5.000 atau setara dengan Rp 2,5 juta bagi wisatawan yang berlibur di luar paket tour.

"Selain itu ada pemberian subsidi senilai NT$ 5.000-NT$ 20.000 kepada masing-masing badan organisasi di luar negeri dan dalam negeri yang mengatur grup wisata, mendukung industri pariwisata Indonesia dan Taiwan untuk memperbesar kekuatan pengiriman wisatawannya," kata Abe Chou dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (31/8/2023).

Abe Chou berharap dengan upaya keras bersama ini dapat mencapai target 150 ribu wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Taiwan untuk tahun 2023.

Selain itu diharapkan juga bisa membantu pencapaian target 6 juta wisatawan dari seluruh dunia, bahkan berupaya untuk dapat melampaui jumlah sebelum pandemi yaitu 220 ribu orang.

"Sekarang ini kami mengeluarkan wisata tematik, mungkin kalau dulu selalu ikut grup tour besar. Tapi sekarang sudah berubah, mereka lebih ke FIT, atau mungkin dengan cara lainnya mengeluarkan tematiknya dengan rel kereta misalnya. Jadi bisa melihat bunga sakura menggunakan kereta. Atau bisa ke Jiufen melihat festival lentera menggunakan kereta," kata Abe Chou manambahkan.

Senada dengan Abe Chou, Deputy Representative Taiwan Economic and Trade Office in Indonesia, Steve Chen mengatakan bahwa subsidi berupa undian berhadiah NT$ 5.000 akan diberikan kepada warga Indonesia yang datang ke Taiwan. Dengan promosi ini Taiwan sebisa mungkin menjalin kerja sama yang lebih baik lagi dengan Indonesia.

"Seperti misalnya, saat kami ini berusaha untuk memberikan lingkungan ramah muslim. Secara jangka panjang perlahan tapi pasti kami memberikan lingkungan wisata ramah muslim dengan menambah masjid-masjid, kemudian juga di stasiun ada tempat sembahyang dan lain sebagainya dengan harapan  semakin banyak wisatawan muslim termasuk juga wisatawan Indonesia ke Taiwan," kata Steve Chen.

Di Taiwan, sambung Steve Chen, sekarang sudah ada sekitar 300 ribu pekerja imigran dari Indonesia. Kemudian juga ada 16 ribu pelajar Indonesia di Taiwan.

Hingga Juni, sudah ada 90 ribu wisatawan Indonesia yang datang ke Taiwan. Dengan kerja sama ini saya berharap dapat mencapai target 100 ribu wisatawan Indonesia yang datang ke Taiwan.

Baca juga: Gairahkan Industri Pariwisata, 21 Maskapai Tampil di Astindo Travel Fair Ke-15

"Diharapkan juga untuk wisata tidak hanya sebagai wisatawan saja, tapi juga bisa mengundang keluarga dari pekerja imigran ataupun pelajar untuk bisa datang ke Taiwan menjenguk keluarganya yang ada di Taiwan, mungkin anak atau ayah ibunya bisa ikut berwisata," tutup Steve Chen.

Pada event Kompas Travel Fair yang digelar tiga hari ini, Paviliun Taiwan tampil dengan tema utama Bubble Milk Tea. Tema ini adalah perpaduan pemandangan malam Taipei 101, Queen Head Yehliu Geopark, Sun Moon Lake, Alishan, Taroko Hualien, dan lainnya.

Diharapkan masyarakat Indonesia dapat mengenal Taiwan melalui paviliun ini. (*/)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas