Melongok Goa Tapak Raja, Bekas Tempat Bertapa Raja, Calon Destinasi Wisata Andalan di IKN Nusantara
Goa Tapak Raja berlokasi di Desa Wonosari, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Goa Tapak Raja berjarak sekitar 31 km dari Titik Nol IKN
Penulis: Dodi Esvandi
TRIBUNNEWS.COM, PENAJAM PASER UTARA - Pembangunan Nusantara, Ibu Kota Negara (IKN) pengganti Jakarta saat ini terus dikebut.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mencanangkan bahwa tahun depan sebagian abdi negara akan mulai berkantor di kota baru yang sedang dibangun itu.
Maka tak heran jika pagi, siang, hingga malam, truk pembawa beragam material bangunan hilir mudik di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur itu.
Meski bentuk kota belum kelihatan, namun denyut aktivitas para pekerja proyek terekam jelas kasat mata.
Tribunnews dan beberapa jurnalis dari sejumlah media berkesempatan mengunjungi IKN Nusantara pada awal pekan lalu untuk sekilas menyaksikan aktivitas pembangunan IKN.
Selain menjadi ibu kota negara dan pusat pemerintahan, IKN juga akan dikembangkan sebagai tempat tujuan wisata.
Maka itu, Badan Otorita IKN dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mulai menyisir beberapa lokasi yang berpotensi dikembangkan menjadi tempat tujuan wisata di sekitar IKN.
Saat ini setidaknya ada lima destinasi yang memiliki potensi untuk dikembangkan.
Satu di antaranya adalah Goa Tapak Raja yang berlokasi di Desa Wonosari, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Goa Batu Tapak Raja berjarak sekitar 31 km ke arah timur Titik Nol IKN Nusantara.
Butuh sekitar 1 jam perjalanan darat menuju lokasi tersebut dari Titik Nol IKN.
Dari Balikpapan, waktu tempuhnya sekitar 2 jam.
Goa Tapak Raja adalah sebuah gua peninggalan dari tokoh-tokoh adat setempat dan para raja terdahulu.
"Tapak Raja" sebagai nama goa dikarenakan di dalamnya terdapat stalaktit yang bentuknya menyerupai telapak kaki manusia.