Jadwal Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah pada Awal Tahun 2024, Cek Promo Menariknya
KAI sebagai operator LRT Jabodebek pada awal tahun ini menambah jumlah perjalanan menjadi 240 perjalanan setiap harinya serta berlakukan tarif promo.
Penulis: Muhammad Yurokha May
TRIBUNNEWS.COM - LRT Jabodebek masih menjadi moda transportasi andalan bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya.
Oleh karena itu, KAI sebagai operator menambah jumlah perjalanan LRT Jabodebek pada awal tahun 2024.
![Transportasi LRT Jabodebek.](https://asset-2.tstatic.net/travel/foto/bank/images/transportasi-lrt-jabodebek-1.jpg)
Melansir kai.id, Rabu (3/1/2024), LRT Jabodebek kini mengoperasikan 240 perjalanan setiap harinya.
Sebelumnya pada bulan Desember, KAI menerapkan skema jadwal sebanyak 202 perjalanan pada hari kerja.
Baca juga: Tawarkan Beragam Keseruan Wisata, Ini 3 Stasiun LRT Jabodebek yang Patut Dikunjungi
Sementara untuk akhir pekan tersedia 200 perjalanan LRT Jabodebek.
"Penyesuaian penambahan jadwal perjalanan ini berlaku mulai 2-15 Januari 2024, sehingga headway atau jarak antar kereta (LRT Jabodebek) menjadi kisaran 7,5-15 menit dari," ujar Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono.
Mahendro menambahkan, pola 240 perjalanan juga pernah diterapkan pada bulan Desember 2023 lalu.
Tepatnya pada periode libur akhir tahun tanggal 27-29 Desember 2023.
"Dari hasil evaluasi kami, KAI mencatat adanya kenaikan pengguna LRT Jabodebek sebesar 23 persen pada periode tersebut jika dibandingkan periode libur Natal (24-26 Desember 2023)," tambah Mahendro.
Pada periode 24-26 Desember, KAI mencatat ada sebanyak 93.798 pengguna yang memanfaatkan moda transportasi LRT Jabodebek.
Baca juga: Viral di Twitter, Pintu LRT Jabodebek Tak Bisa Terbuka dan Bikin Penumpang Tertahan di Kereta
Sedangkan pada periode 27-29 Desember jumlahnya meningkat menjadi 115.854 pengguna.
KAI juga masih menerapkan tarif promo untuk LRT Jabodebek.
Skema tarif promo yang akan berlaku sampai akhir Februari 2024 ini masih sama dengan promo yang diterapkan pada bulan Desember lalu.
![LRT Jabodebek.](https://asset-2.tstatic.net/travel/foto/bank/images/lrt-jabodebek-mulai-beroperasi.jpg)
Penumpang cukup bayar mulai dari Rp 3.000 untuk jarak terdekat.
Sementara untuk jarak terjauhnya cukup bayar Rp 10.000 di Off Peak Hour, Sabtu, Minggu dan hari libur.
Untuk lebih lengkapnya, simak informasi berikut.
Baca juga: 8 Hal yang Harus Diketahui sebelum Naik LRT Jabodebek: Jam Operasional, Rute, sampai Kantong Parkir
Tarif Promo Weekday
Peak Hour:
06.00 - 08.59
16.00 - 18.59
Off Peak Hour:
05.00 - 05.59
09.00 - 15.59
19.00 - 20.49
Tarif terdekat: Rp 3.000
Terif terjauh: peak hour Rp 20.000 / off peak hour: Rp 10.000
Tarfi Promo Weekend
Sabtu, Minggu dan hari libur: 05.00 - 20.49
Tarif terdekat: Rp 3.000
Terif terjauh: Rp 10.000
![LRT Jabodebek.](https://asset-2.tstatic.net/travel/foto/bank/images/lrt-jabodebek-parkir.jpg)
Periode waktu pengenaan skema tarif berdasarkan jam tap iin penumpang di stasiun.
Mahendro mengatakan bahwa penerapan tarif promo serta penambahan jadwal perjalanan bertujuan untuk meningkatkan animo masyarakat menggunakan LRT Jabodebek.
"Kami berharap, penambahan jadwal perjalanan dan penerapan tarif promo ini bisa sejalan dengan perbaikan-perbaikan yang telah kami lakukan, sehingga kembali meningkatkan minat masyarakat menggunakan LRT Jabodebek," ungkap Mahendro.
Sebagai informasi, LRT Jabodebek melayani masyarakat di 18 stasiun yang menghubungkan wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi.
Baca juga: LRT Jabodebek Jalan Aman Tanpa Masinis, Erick Thohir: Ini Kemajuan Teknologi
Stasiun-stasiun tersebut adalah Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat dan Jati Mulya.
Masyarakat dapat menggunakan LRT Jabodebek dengan mudah, dengan pembayaran menggunakan sistem cashless seperti menggunakan Kartu Uang Elektronik Perbankan (BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, BCA, dan Bank DKI Jakarta), KMT KAI Commuter, Scan Qris Link Aja dan KAI PAY.
Bagi masyarakat yang kehabisan saldo ataupun belum membawa kartu uang elektronik, LRT Jabodebek menyediakan 2 unit Ticket Vending Machine untuk top up kartu uang elektronik dan loket penjualan kartu uang elektronik di setiap stasiun.
Setelah memiliki kartu uang elektronik atau dompet digital, pelanggan bisa menuju gate untuk melakukan Tap In di stasiun keberangkatan.
Setelah berhasil tap in, pelanggan bisa menuju peron yang sesuai dengan tujuan perjalanan.
Saat kereta tiba, masuklah kereta dengan tertib dan dahulukan penumpang yang turun.
Setibanya di stasiun tujuan, pelanggan dapat melakukan tap out kartu uang elektronik atau dompet digital di gate yang tersedia, selanjutnya saldo kartu uang elektronik atau dompet digital otomatis terpotong.
Untuk layanan Tapping pada LRT Jabodebek, KAI telah memasang 14 gate tipe Turnstile dan 2 gate tipe Wide untuk pelanggan disabilitas di masing-masing stasiun.
Khusus pada Stasiun Halim, KAI menggunakan gate tipe Flap untuk memudahkan pelanggan yang akan atau telah menggunakan pesawat.
Baca juga: Cara Naik LRT Jabodebek dan Jadwal Keberangkatan dari Berbagai Stasiun
(Tribunnews.com/mym)
Untuk membaca artikel tekait LRT Jabodebek, kunjungi laman ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.