Tokoh Pendiri Banten Haji Embay Optimistis Kuliner asal 'Tanah Jawara' Bisa Mendunia
Tokoh pendiri Banten, Haji Embay Mulya Syarief, optimistis kuliner asal Banten bisa go internasional.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
Meskipun tidak sama persis, hasil olahan juru masak itu disukai oleh sultan.
Kuliner yang awalnya bernama rabigh pun berubah menjadi rabeg hingga saat ini.
3. Angeun Lada
Angeun Lada merupakan sayur kuah khas Banten yang berisi daging dan jeroan sapi, seperti limpa, babat, jantung, atau usus.
Ciri khas Angeun Lada diolah menggunakan daun walang sehingga memiliki aroma seperti serangga walang sangit.
Daun walang ini memberikan cita rasa khas dan segar.
Angeun Lada hanya dijumpai pada warung makan di lokasi tertentu, seperti Kabupaten Lebak, Pandeglang, Serang, dan Rangkas Bitung.
Masakan ini menjadi menu utama masyarakat Banten, pada hari raya, hajatan, maupun kumpul bersama keluarga.
4. Sambal Buroq
Sambal buroq adalah sambal yang terbuat dari kulit buah melinjo.
Selain kulit buat melinjo, bahan untuk membuat sambal buroq adalah cabai dan petai.
Sambal khas Banten ini biasa dihidangkan untuk pelengkap lauk lainnya, seperti rabeg, semur daging, maupun opor ayam.