Mengungkap Misteri Pintu Kematian di Bergamo Italia, Tradisi Unik Abad Pertengahan
Jejak tradisi ini tersisa di Bergamo Alta, bagian atas kota Bergamo Italia yang terkenal dengan arsitektur abad pertengahannya.
Penulis: Ambar Purwaningrum
TRIBUNNEWS.COM - Di kota Bergamo, Italia, ada sebuah tradisi yang memikat dan penuh misteri: pintu-pintu yang dulunya digunakan untuk membawa jenazah keluar rumah setelah kematian.
Pintu-pintu ini, yang kini tertutup rapat oleh dinding, dikenal sebagai “porta del morto” atau “pintu kematian.”
Baca juga: Koreografi Perjuangan Laksamana Malahayati Raih Penghargaan di Italia
Baca juga: Wakili Indonesia, Tim Misi Budaya Labshcool Juara Sopravista International Festivals di Italia
Jejak tradisi ini tersisa di Bergamo Alta, bagian atas kota Bergamo yang terkenal dengan arsitektur abad pertengahannya.
Ketika kamu menjejakkan kaki di Bergamo, pemandangan menawan akan langsung menyambutmu.
Kota ini penuh dengan istana-istana tua dan jalan-jalan sempit berbatu yang membentuk labirin berliku.
Di sepanjang jalanan kota tua ini, terutama di area Bergamo Alta, kamu akan menemukan pintu-pintu yang terlihat seperti bekas gerbang yang kini ditutup rapat.
Bagi yang tidak mengetahuinya, pintu-pintu ini mungkin tampak seperti bagian dari dinding biasa.
Namun, bagi penduduk setempat, pintu-pintu tertutup ini menyimpan sejarah yang berakar dalam kepercayaan, ritual, dan tradisi yang menghubungkan kehidupan dan kematian.
Porta del Morto: Simbol Kepercayaan dan Ritual
Dilansir dari atlasobscura, pada masa lalu, masyarakat Bergamo percaya bahwa pintu utama rumah tidak boleh digunakan untuk mengeluarkan jenazah karena dianggap sebagai pertanda buruk.
Ada keyakinan bahwa perjalanan terakhir seseorang tidak boleh menggunakan pintu yang sama dengan yang biasa dilalui oleh penghuni rumah yang masih hidup.
Pintu baru pun dibuka khusus untuk jenazah, agar arwah tidak mengganggu mereka yang masih hidup.
Setelah jenazah dibawa keluar untuk dimakamkan, pintu tersebut ditutup kembali, meninggalkan jejak misterius yang masih bisa kita lihat hingga sekarang.
Pintu kematian ini bukan sekadar simbol spiritual, tetapi juga mencerminkan perpaduan antara kepercayaan agama dan keyakinan takhayul.