Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Shinkansen Nozomi, Jepang Pangkas Kursi Non-Reservasi, Cek Aturan Terbarunya

Mulai 2025, jumlah kursi tanpa reservasi di kereta tercepat ini akan dikurangi. Apa alasan di balik keputusan ini, dan bagaimana dampaknya?

Penulis: Ambar Purwaningrum
zoom-in Shinkansen Nozomi, Jepang  Pangkas Kursi Non-Reservasi, Cek Aturan Terbarunya
BradBeattie at the English-language Wikipedia, CC BY-SA 3.0 , via Wikimedia Commons
Shinkansen Nozomi menunggu penumpang di Tokyo, Jepang. 

TRIBUNNEWS.COM - Shinkansen, yang dikenal sebagai ikon jaringan kereta Jepang, menghadirkan kemewahan dan kenyamanan bagi penumpangnya.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah perubahan telah mengurangi fleksibilitas yang ditawarkan, seperti pemberlakuan aturan untuk membawa bagasi besar dan penghapusan penjualan makanan/minuman di dalam kereta.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Tokyo, Jepang untuk Penggemar Pokemon 

Ilustrasi kereta shinkansen yang sedang melintas.
Ilustrasi kereta shinkansen yang sedang melintas. (MaedaAkihiko, CC BY-SA 4.0 , via Wikimedia Commons)

Baca juga: 5 Tempat Terbaik untuk Membeli Produk Kosmetik di Tokyo, Jepang

Kini, perubahan lain akan terjadi: pengurangan jumlah kursi tanpa reservasi yang lebih terjangkau.

Keputusan ini diambil oleh operator JR Central dan JR West, yang mengelola layanan kereta Nozomi, kelas tercepat pada jalur Shinkansen Tokaido dan Sanyo.

Baca juga: Panduan Lengkap Transportasi di Tokyo Jepang: Tips Hemat Berkeliling Kota 

Rute ini menghubungkan Tokyo Station hingga Hakata Station di Fukuoka, dengan pemberhentian di kota-kota seperti Kyoto, Osaka, Kobe, dan Hiroshima.

Saat ini, kursi tanpa reservasi tersedia di gerbong 1 hingga 3 pada kereta Nozomi dengan 16 gerbong.

Namun, mulai musim semi 2025, gerbong 3 akan diubah menjadi gerbong dengan kursi reservasi.

Berita Rekomendasi

Ini berarti jumlah kursi tanpa reservasi akan berkurang sebanyak 85 kursi, sementara jumlah gerbong kelas “Green Car” (kelas satu) akan meningkat menjadi tiga (gerbong 8, 9, dan 10).

Apa Dampaknya bagi Penumpang?

Harga tiket kursi reservasi dari Tokyo ke Shin-Osaka adalah 14.720 yen (sekitar Rp1,6 juta), sedangkan tiket tanpa reservasi lebih murah 850 yen.

Pengurangan ini jelas akan memengaruhi pelancong domestik Jepang yang mencari tiket termurah.

Meski demikian, wisatawan internasional mungkin tidak terlalu terpengaruh mengingat nilai tukar yen yang lemah saat ini.

Namun, daya tarik utama tiket tanpa reservasi bukan hanya harganya yang lebih murah, tetapi juga fleksibilitasnya.

Tiket ini memungkinkan penumpang untuk menaiki kereta kapan saja pada hari keberangkatan, membuat jadwal perjalanan lebih fleksibel.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas