Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ginzan Onsen Jepang Terapkan Pembatasan Pengunjung Mulai Januari 2025 untuk Mencegah Overtourisme

Untuk mengendalikan jumlah wisatawan yang berkunjung, Ginzan Onsen menerapkan pembatasan pengunjung dan mewajibkan pemesanan tiket terlebih dahulu.

Penulis: Ambar Purwaningrum
zoom-in Ginzan Onsen Jepang Terapkan Pembatasan Pengunjung Mulai Januari 2025 untuk Mencegah Overtourisme
Koichi_Hayakawa, CC BY 4.0 , via Wikimedia Commons
Suasana malam di Ginzan Onsen, Obanazawa, Yamagata, Jepang. 

Mulai Februari 2025, wisatawan yang datang menggunakan mobil pribadi akan diwajibkan untuk parkir di pusat wisata terdekat dan naik bus antar-jemput berbayar ke Ginzan Onsen

Langkah ini diambil untuk mengurangi kemacetan lalu lintas dan diharapkan dapat mengakhiri masalah kendaraan yang terjebak dalam salju yang menutupi area kota.

Organisasi Pariwisata Nasional Jepang (JNTO) melaporkan adanya lonjakan pariwisata yang signifikan di negara tersebut sejak musim panas, dengan 33 juta orang mengunjungi Jepang pada tahun ini (hingga November), meningkat dibandingkan dengan 31,9 juta pengunjung pada tahun 2019, sebelum pandemi.

Ginzan Onsen bukanlah satu-satunya destinasi wisata di Jepang yang mengambil langkah untuk mengatasi kerumunan turis massal yang menciptakan masalah bagi penduduk setempat. 

Pada Mei 2024, kota kecil Fujikawaguchiko yang terletak di kaki Gunung Fuji juga terpaksa menghentikan keramaian foto di lokasi populer dengan memasang layar hitam besar untuk menghalangi pemandangan bagi pengunjung yang ingin mengambil foto. 

Layar ini juga mencegah pengunjung berjalan ke jalan raya yang berbahaya karena mobil yang melintas. 

Layar tersebut akhirnya dihapus pada Agustus setelah jumlah pengunjung berkurang.

Berita Rekomendasi

Ambar/Tribunnews

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas