Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Pernyataan Sikap GMNI Terkait Hari Kesaktian Pancasila
Dalam rangka memperingati hari lahirnya Pancasila 1 Juni. Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Kota Pekanbaru
Editor: Widiyabuana Slay
TRIBUNNEWS.COM - Dalam rangka memperingati hari lahirnya Pancasila 1 Juni. Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Kota Pekanbaru menggelar aksi damai turun kejalan. Dengan membagi-bagikan selebaran terhadapa masyarakat yang mengingatkan kembali akan Pancasila serta mengajak lebih menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta menyampaikan orasi-orasi semangat jiwa nasionalisme. GMNI siap kawal Pancasila hingga akhir khayat.
Dalam hal ini GMNI Kota Pekanbaru mengangkat tema “Kembali Pada Jati Diri Bangsa Indonesia”. Pancasila adalah sebagai Ideologi bangsa, yang merupakan isi jiwa bangsa sekaligus merupakan filsafat bangsa dan negara Indonesia.
Pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisah-pisahkan. Secara garis besar Pancasila adalah suatu realita dari keberadaan Indonesia yang sebenarnya dan tidak dapat diragukan lagi kebenarannya yakni dengan inti dari setiap sila-sila Pancasila sebagai Ke-Tuhan-an, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan yang menjadi tolok ukur bagi seluruh bangsa Indonesia.
Seiring perkembangan zaman dan masuknya budaya-budaya dan investor-investor asing kenegara Indonesia serta bobroknya moral-moral para pemimpin negara dan memudarnya jiwa nasionalisme masyarakat itu sendiri, sehingga melahirkan perilaku-perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
Seperti terjadinya perselisihan antar umat beragama, perlakuan yang tidak adil antar sesama umat manusia, hilangnya rasa satu kesatuan dalam berbangsa dan bernegara, serta terjadinya perbedaan pendapat sehingga tidak tercapainya musyawarah mufakat dalam berbangsa dan bernegara.
Hilangnya rasa gotong royong yang merupakan budaya asli bangsa Indonesia, maraknya korupsi dan lahirnya kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak pro terhadap rakyat dan buruknya sistem pendidikan di indonesia oleh pemerintah yang telah menghilangkan akan pentingnya pendidikan pancasila dalam dunia pendidikan.
Sehingga mengakibatkan para penerus generasi bangsa mulai pudar semangat jiwa nasionalisme dan miskinnya pengetahuan pancasila terhadap penanaman nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pancasila Roh bangsa dan negara Indonesia. Dengan memperingati hari lahirnya Pancasila seluruh masyarakat Indonesia lebih menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap kegiatan - kegiatan kemasyarakatan dalam berbangsa dan bernegara serta pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang harus berpihak terhadap kepentingan rakyat secara merata.
Dewan Pimpinan Cabang GMNI Kota Pekanbaru,
PERRI SIAGIAN
Ketua Cabang