TRIBUNNEWS.COM - Sebagai wujud kebanggaan atas budaya bangsa yang adiluhung, serta bagian dari ekspresi nasionalisme, maka tahun ini PPI se -pulau Hokkaido-Jepang ikut mengkampanyekan Batik’s Day kepada pelajar Indonesia di Jepang pada hari Rabu kemarin, 2 Oktober 2013.

Batik’s Day dimaksudkan untuk menyambut Hari Batik Nasional sesuai dengan Kepres No.33 Tahun 2009 bahwa pada setiap tanggal 2 Oktober telah dinyatakan sebagai Hari Batik Nasional.Pemilihan 2 Oktober berdasarkan keputusan UNESCO-PBB yang secara resmi mengakui batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia.

PPI Hokkaido menyatakan bahwa sudah menjadi komitmen bersama bahwa para pelajar Indonesia di Jepang akan mendukung segala program pemerintah yang berupaya menjaga dan melestarikan budaya bangsa, seperti Batik yang telah menjadi ciri dan identitas bangsa Indonesia.

Kemeriahan Batik’s day kemarin dapat terlihat di sekitar kampus di mana pelajar Indonesia terkonsentrasi. Seperti di Sapporo yang merupakan kota terbesar di bagian utara Negara Jepang. PPI Komsat Sapporo (tepatnya di Hokkaido University) tampak kompak melakukan sesi foto bersama yang tentunya dengan memakai busana Batik aneka corak dan warna. Salah seorang pelajar, Moch. Efendi mengatakan bahwa dirinya khusus memakai Batik hari ini dikarenakan ingin menyemarakkan hari Batik Nasional.

Tak kalah menarik tampilan teman-teman PPI Komsat Hakodate ikut memeriahkan hari Batik Nasional dengan background pemandangan kampus Hakodate nan hijau dan rindang.

Suherman

Ketua PPI Hokkaido