Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

PM Jepang ke Indonesia, Waktunya Promosi Lebih Baik Lagi

Seorang intelektual Anies Baswedan mengatakan Jepang merupakan negara paling terisolasi. Padahal

Editor: Widiyabuana Slay
zoom-in PM Jepang ke Indonesia, Waktunya Promosi Lebih Baik Lagi
TRIBUN/DANY PERMANA
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe (tengah) melakukan penghormatan kepada bendera pusaka kedua negara dalam inspeksi pasukan kehormatan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (18/1/2013). PM Jepang melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia dan melakukan pertemuan bilateral dengan jajaran pemerintah Indonesia, untuk membahas kerjasama ekonomi khususnya mengenai investasi Jepang di Indonesia. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

Kemajuan itu pulalah membuat Indonesia bisa membayar balik hutang-hutangnya kepada Jepang sehingga per akhir Desember 2011 jumlah hutang Indonesia kepada Jepang menjadi hanya sekitar 19 miliar dollar AS (data Kementerian Luar Negeri Jepang).

Jepang pun juga pernah kewalahan di bidang perminyakan yaitu tahun 1973 saat krisis minyak dan Indonesia membantu Jepang saat itu sehingga Jepang lolos dari kesulitan minyak. Itulah satu saat di mana Jepang sangat berterima kasih kepada Indonesia.

Kini hubungan kedua Negara sudah 55 tahun. Namun demikian tidak sedikit suara sumbang kepada Jepang. Bukan penulis membela Jepang, tetapi dari kenyataan yang ada banyak sekali bantuan Jepang kepada Indonesia. Mestinya kita banyak berterima kasih kepada Jepang.

Masih ingatkah juga kita akan Tsunami di Aceh Desember 2004? Pasukan bela diri (SDF) pertama yang membantu Aceh saat itu termasuk para dokter dan tim medis adalah dari Jepang. Barulah menyusul bantuan dari Negara lain berdatangan. Saat pasukan SDF Jepang meninggalkan Aceh pun, banyak rakyat di sana menangis karena begitu besarnya jasa mereka banyak membantu rakyat Aceh dan begitu dekat, bergaul dengan manis bersama rakyat setempat.

Itulah kenyataan yang ada hubungan kedua Negara ini. Jadi bukan Jepang menutup diri sehingga disangka tertinggal dalam bisnis dan sebagainya. Jepang tidak mengisolasikan dirinya. Tetapi kita sendiri yang mungkin mesti lebih banyak lagi belajar mengenal Jepang, mengenal budayanya, mengenal karakter manusianya dan segalanya.

Upaya promosi pemerintah Jepang memang terasa masih kurang untuk men-sosialisasikan hal ini di tengah masyarakat Indonesia, terutama kepada generasi muda Indonesia saat ini. Kedatangan PM Jepang Shinzo Abe di Indonesia saat ini mungkin bisa menjadi titik balik Jepang untuk semakin aktif lagi menginformasikan mengenai dirinya agar tidak terjadi salah pengertian di antara bangsa Indonesia mengenai bangsa negeri Sakura ini.

Semoga saja mendapat perhatian dari pemerintahan Jepang lebih lanjut dalam menjalin persahabatan yang lebih baik khususnya dengan Negara-Negara di Asean.

Berita Rekomendasi

*) Penulis adalah Koordinator Forum Ekonomi Jepang-Indonesia (JIEF), domisili lebih dari 20 tahun di Jepang, konsultan bisnis professional Indonesia-Jepang. Email: info@promosi.jp

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas